
Hasil Presentasi Komisi Liturgi dan Musik Gerejawi Masih Ada Catatan
Ambon, Pelita Maluku - Presentasi yang dilakukan oleh Komisi IV tentang Liturgi dan Musik Gerejawi masih menyisakan catatan-catatan penting. Salah satu catatan tersebut adalah, mengenai persoalan teologi khususnya baptisan dewasa.
"Yang menurut ajaran gereja itu dilaksanakan pada saat peneguhan sidi. Pendasaran teologisnya itu, masih ada perbedaan antara Komisi Liturgi dengan Komisi Ajaran Gereja dan itu berarti masih perlu ada penyelarasan," kata Ketua Komisi Liturgi dan Musik Gereja, Pdt. P. B. Selenussa, usai Rapat Pleno Komisi, yang berlangsung di Gereja Maranatha, Kamis (23/10/2025).
Untuk itu, kata dia, ada rekomendasi untuk nantinya ada penyelarasan bersama, antara Komisi Liturgi, Komisi Ajaran Gereja dan Komisi Peraturan Gereja. Karena itu, semua mesti di atur bersama-sama, agar selaras.
Menurutnya, saat Pleno Komisi Liturgi dan Musik Gerejawi, ada rekomendasi juga untuk pengunaan Setola kepemimpinan, yang mesti ada juga kajian-kajian khusus, untuk pemaknaan teologisnya.
Selenussa menyebut, di dalam tradisi bergereja presbyterial sinodal itu jabatan pelayanan, dan itu dilihat sebagai sesuatu yang bukan hirarkis.
Tetapi dalam kenyataannya, proses bergereja masih ada model kepemimpinan dalam jabatan gerejawi, yang diatur secara organisatoris.
"Nah, setola kepemimpinan itu digunakan untuk mengingatkan umat, bahwa memang ada jabatan jabatan khusus yang dipegang oleh para pelayan, dalam rangka menjalankan kelembagaan gereja itu. nah itu masih menjadi rekomendasi yang masih diatur lagi supaya kita bisa dapat penyelarasan," tandas Selenussa. (PM.007)
Belum Ada Komentar