Huwae Nilai Bupati Gagal Sikapi Konflik Latu-Hualoy

Ambon, Pelita Maluku.Com - Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae menilai, kegagalan para Bupati jika tidak mampu menyelesaikan konflik antar warga yang marak terjadi akhir-akhir ini.

“Saya anggap ini kegagalan dari bupati-bupati. Apalagi kejadian yang sampai menghilangkan nyawa orang lain,” demikian tegas Huwae kepada wartawan, pekan kemarin, ketika ditanya sikap dari DPRD terkait konflik antar warga Latu dan Hualoy.

Dikatakan, pemerintah dalam hal ini bupati, camat dan Kepala Desa harus bisa memfasilitasi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat secara baik, sehingga tidak menimbulkan gejolak dalam masyarakat itu sendiri.

“Saya kira memang problem masyarakat kita soal keamanan antar kampung sering terjadi dan oleh karena itu maka saya berharap para bupati, camat dan kepala desa mau memfasilitas persoalan-persoalan masyarakat ini secara baik,” tegas dia,

Sembari menegaskan, tidak semua persoalan harus menjadi persoalan provinsi, dimana tanggungjawab seorang bupati, camat serta kepala desa?.

Oleh karena itu, persoalan yang terjadi di masyarakat tidak berlarut-larut penangananya seperti di Latu dan Hualoy, maupun di negeri-negeri yang lain juga harus mampu di indetifikasi oleh kepala daerah di tingkat kabupaten, sehingga tidak lagi terulang hal-hal seperti ini.

“Yang sangat kita sayangkan adalah sampai dengan menghilangkan nyawa orang itu yang saya kira ini merupakan kegagalan dari pemerintah kabupaten bila kemudian masih ada terus perkelahian antara komunitas negeri dan negeri di Maluku. Saya anggap ini kegagalan dari bupati-bupati,” tegas dia. (PM.007)