Kantor Pemkot Sesak, Walikota Ambon : Pegawai Harus Bergantian Duduk
Ambon, Pelita Maluku – Wali Kota Ambon memimpin pelantikan pejabat Eselon II di Terminal Transit Passo, Jumat (22/8/2025). Lokasi yang tidak biasa itu dipilih bukan tanpa alasan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa Kantor Wali Kota Ambon saat ini sudah tidak representatif untuk melaksanakan acara besar maupun menunjang aktivitas pemerintahan.
“Di kantor Wali Kota, kapasitas ruangan hanya bisa menampung sekitar 100 orang. Padahal pegawai kita lebih dari dua ribu, termasuk 941 ASN. Bagaimana mungkin mereka bisa bekerja maksimal jika untuk duduk saja harus bergantian?” ujarnya.
Menurutnya, kondisi kantor pemerintahan yang sempit dan tidak layak membuat pelayanan publik terhambat. Karena itu, pelantikan dilakukan di Terminal Transit Passo, gedung milik Pemkot yang selama ini terbengkalai.
Wali Kota juga menyinggung sejarah pembangunan Terminal Transit Passo yang menelan anggaran sekitar Rp60 miliar pada era pemerintahan sebelumnya. Gedung tersebut, kata dia, sempat terbengkalai hingga nyaris menjadi bangunan mangkrak.
“Kita tidak boleh membiarkan aset sebesar ini menjadi sarang hantu. Pemerintah harus memanfaatkannya agar tidak mubazir,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa pelantikan di Terminal Transit sekaligus menjadi pesan simbolis bahwa pemerintah perlu segera memikirkan solusi untuk memiliki pusat pelayanan pemerintahan yang lebih layak.
“Kantor Wali Kota sekarang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan pegawai dan pelayanan publik. Kita butuh gedung baru yang bisa menampung seluruh aktivitas pemerintahan,” tandasnya.
Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat, mantan Wali Kota Ambon yang pernah menggagas pembangunan Terminal Transit, serta tokoh masyarakat. (PM.007)
Belum Ada Komentar