Ketum KORPRI Minta ASN Jadi Motor Transformasi Digital dan Penjaga Integritas

Ambon, Pelita Maluku - Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara harus menjadi motor utama transformasi digital dan benteng integritas birokrasi. Pesan tersebut disampaikan melalui Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, pada peringatan HUT KORPRI ke-54 di Balai Kota Ambon, Senin (01/12/2025).

Zudan menilai percepatan layanan publik hanya dapat dicapai jika ASN memimpin digitalisasi pemerintahan secara aktif. “ASN tidak boleh hanya menjalankan rutinitas. ASN harus menggerakkan perubahan,” tegasnya dalam sambutan yang dibacakan Toisuta.

Ia menyebut implementasi teknologi wajib diarahkan pada efisiensi, penyederhanaan prosedur, serta transparansi penggunaan anggaran negara dan daerah.

Zudan juga mengingatkan risiko penyimpangan anggaran. Menurutnya, 5,5 juta ASN mengelola Rp 3.600 triliun APBN dan Rp 1.300 triliun APBD, sehingga integritas menjadi syarat mutlak. “Tidak boleh ada pemborosan dan penyimpangan. ASN harus menjaga setiap rupiah untuk kepentingan masyarakat.”

Dalam sambutannya, Zudan menegaskan bahwa UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN menjadi dasar penguatan profesi ASN untuk tetap profesional, netral terhadap kontestasi politik, dan menjadi perekat persatuan nasional.

HUT ke-54 tahun ini disebut sebagai apel kesiapan nasional ASN menutup 2025 dan memasuki 2026, dengan delapan prioritas: memperkuat solidaritas dan netralitas, meningkatkan kompetensi berbasis kinerja, mempercepat digitalisasi layanan publik, menjauhi praktik KKN, bekerja dengan empati, meningkatkan kesiapsiagaan bencana, menjaga penggunaan anggaran tepat sasaran, serta mendukung pendapatan negara dan daerah.

Zudan menutup pesannya dengan menekankan pentingnya soliditas KORPRI sebagai satu-satunya organisasi ASN. “KORPRI harus satu langkah dalam memperkuat birokrasi untuk Indonesia Maju.”

REDAKSI PELITA MALUKU - AIS