Saumlaki, Pelita Maluku.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, akhirnya mengungkap, dugaan ijasah SMA palsu, Ricky Jauwerissa, salah satu calon Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar nomor urut 3.

Berdasarkan informasi yang di himpun media ini, dari salah satu anggota KPUD setempat, yang tidak ingin namanya di publikasikan menyebutkan, bahwa ijasah SMA yang di masukan Ricky Jauwerissa saat mendaftarkan diri pada KPUD Kepulauan Tanimbar, adalah ijasah tamatan SMA Surabaya, Jawa Timur. Dan ijasah ini, jelas sumber telah di Upload KPUD Tanimbar pada Sistim Informasi Pencalonan (SILON) Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2024-2029

"Jadi Ijazah SMA Jauwerissa yang berpasangan dengan dr. Juliana Ratuanak, adalah ijazah SMA tamatan Surabaya. Jadi tidak benar, Ricky Jauwerissa tamat SMA di Ambon", ungkap sumber

Lanjut sumber, bila ternyata benar, ijazah SMA Ricky Jauwerissa, sesuai pemberitaan media adalah palsu, maka permasalahan ini, hendaknya di laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPUD, terutama pada divisi teknis penyelenggara, guna melakukan penelitian dan pencocokan di Surabaya, sesuai alamat SMA yang dimasukkan Jauwerissa  dan di input pada SILON KPUD Tanimbar, tegasnya.

Seperti di beritakan sebelumnya, Dugaan ijasah palsu milik Jauwerissa, disampaikan Niko Ngeljaratan, salah satu warga putra Kepulauan Tanimbar.

Menurutnya, semasa bersekolah di Kota Ambon, Ibukota Provinsi Maluku, Ricky Jauwerissa pernah mengalami musibah kecelakaan, yang membuat salah satu tangannya patah dan mengalami gangguan kesehatan. Dan dampak dari gangguan kesehatan itulah, mantan Wakil Ketua 2 DPRD Kepulauan Tanimbar, di sinyalir tidak masuk sekolah secara rutin dan reguler setiap harinya" jelas Ngeljaratan. (PM.007)