
Mairuhu Minta Perguruan Tinggi Aktif Cari Solusi Atas Predikat Maluku Termiskin Ketiga di Indonesia
Ambon, Pelita Maluku – Predikat Maluku sebagai provinsi termiskin ketiga di Indonesia terus menjadi sorotan.
Kalangan akademisi menegaskan, label tersebut tidak boleh hanya diterima mentah-mentah, tetapi harus dijadikan pemicu untuk membangkitkan potensi ekonomi daerah. Demikian di ungkapkan Dedi Mairuhu ST.,MM Direktur Politeknik Negeri Ambon, kepada media ini, Kamis (02/10/2025) di ruang kerjanya
Menurut Mairuhu, kemiskinan yang disematkan pada Maluku bukan berarti daerah ini tidak memiliki kekuatan. Justru ada sektor-sektor potensial yang perlu digarap serius.
“Kalau di daerah pantai, apa yang bisa kita kembangkan? Potensi itu harus digairahkan kembali. Perguruan tinggi tidak boleh diam. Kita wajib memberikan kajian, rekomendasi, dan solusi kepada pemerintah daerah,” tegasnya.
Diungkapkan Mairuhu, setiap desa memiliki potensi yang bisa dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Jika dikelola dengan baik, pembangunan tidak hanya bertumpu pada kota besar, tetapi merata hingga pelosok.
Ia menambahkan, kerja sama antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting dan Pemerintah memiliki kewenangan untuk menjalankan program, sementara perguruan tinggi hadir melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kalau hanya mengajar tanpa kontribusi nyata bagi masyarakat, perguruan tinggi kehilangan ruhnya,” ujarnya.
Dorongan tersebut disambut positif oleh pemerintah daerah, yang berkomitmen membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan potensi desa maupun sektor-sektor unggulan lainnya. (PM.007)
Belum Ada Komentar