Natal IKB TNS Ambon: Merawat Persaudaraan di Tengah Dunia yang Berubah
Senin, 29 Desember 2025
“Nyalakan Cahaya Dari Timur Untuk Indonesia
Bagikan

Natal IKB TNS Ambon: Merawat Persaudaraan di Tengah Dunia yang Berubah

Ambon, Pelita Maluku – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Gereja Hok Im Tong Ambon, Senin (29/12/2025). Di tempat itu, Ikatan Keluarga Besar (IKB) Teon Nila Serua (TNS) Kota Ambon merayakan Natal Tahun 2025, bukan sekadar sebagai peristiwa iman, tetapi sebagai perjumpaan hati antar sesama saudara.

Natal kali ini terasa berbeda. Di tengah dunia yang kian sibuk dan keras oleh tekanan ekonomi serta perubahan sosial, keluarga besar TNS memilih berhenti sejenak untuk kembali pada akar: persaudaraan. Nilai yang diwariskan para leluhur itu menjadi jiwa perayaan, mengikat setiap keluarga tanpa melihat siapa yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Ketua BPD IKB TNS Kota Ambon, Dr. Ronald Lekransy, ST., M.Si, dalam sambutannya mengajak seluruh keluarga TNS memaknai Natal sebagai anugerah kasih yang harus dirawat, bukan hanya dirayakan. Ia mengingatkan bahwa ikatan keluarga adalah titipan Tuhan yang tidak boleh retak oleh perbedaan status, jabatan, maupun latar belakang ekonomi.

Falsafah leluhur “Ukmumori Tari Solilakta” dari ajaran Up A Memri kembali digaungkan. Bagi orang TNS, persaudaraan adalah hubungan yang hidup, setara, dan saling menopang. Nilai ini, kata Ronald, menjadi kekuatan masyarakat TNS untuk tetap berdiri kokoh di tengah perubahan zaman.

img-1767021644.jpg

“Natal bukan hanya tentang ibadah di gereja, tetapi tentang bagaimana iman itu hidup dalam relasi kita sehari-hari, baik di dalam keluarga besar TNS, dengan pemerintah, maupun dengan lingkungan sekitar,” ujar Ronald, menegaskan bahwa iman sejati harus tampak dalam tindakan nyata.

Ia juga mengajak keluarga TNS untuk jujur membaca realitas. Tantangan global seperti tekanan ekonomi, inflasi, dan meningkatnya pengangguran, menjadi panggilan bersama untuk kembali pada kehidupan yang sederhana dan saling peduli.

“Kesederhanaan bukan kekurangan. Justru di situlah makna kelahiran Yesus Kristus, yang hadir di palungan dengan kerendahan hati, mengajarkan kita untuk hidup cukup dan berbagi,” tuturnya.

Perayaan Natal IKB TNS Kota Ambon pun menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menjelma menjadi ruang refleksi, penguatan iman, dan pengingat bahwa persaudaraan yang dirawat dengan kasih akan selalu menjadi harapan, bahkan di tengah dunia yang terus berubah.


Redaksi Pelita Maluku -Ais

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar