MUI Maluku Himbau Keamanan dan Kedamaian Tetap Terjaga Jelang Bulan Puasa, Idul Fitri dan Paskah
Selasa, 17 Januari 2023
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

MUI Maluku Himbau Keamanan dan Kedamaian Tetap Terjaga Jelang Bulan Puasa, Idul Fitri dan Paskah

Ambon,Pelita Maluku.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi Maluku, Abdullah Latuapo menghimbau, masyarakat di Maluku, untuk tetap menjaga situasi keamanan dan kedamaian yang telah tercipta dengan baik di bumi raja-raja di Maluku.

Himbau ini disampaikan Latuapo mengingat, bulan Puasa dan Ramadhan bagi umat muslim, akan berlangsung pada Maret dan April 2023 mendatang, bersamaan dengan perayaan Paskah bagi umat Kristiani.

Untuk itu toleransi antar umat beragama sangat diharapkan, sehingga pelaksanaan hari-hari besar keagamaan bagi umat Muslim dan Kristiani bisa berlangsung dan terlaksana, sesuai dengan keinginan kita bersama. 

"memasuki bulan puasa pada bulan Maret dan bulan April yang juga bersamaan dengan perayaan Paskah, Maka  sebagai tokoh agama saya mengharapkan, supaya situasi dan kondisi keamanan Maluku yang sebagaimana kantong rasakan selama ini, mudah - mudahan itu bisa langgeng, bisa tetap terjaga dan pelihara. Demikian di sampaikan Ketua MUI Maluku kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (17/01/2023). 

Menurut Latuapo, kehidupan orang di Maluku sudah terpelihara dan terjaga dengan baik dan untuk memupuk tali persaudaraan itu lebih erat lagi, maka hal - hal yang perlu dihindari adalah, masyarakat harus terhindar dari penyebaran isu-isu maupun informasi hoax, yang bertujuan untuk memecah belah kehidupan orang basudara.

" Jadi kita tidak boleh gampang terpengaruh atau terprovokasi dengan isu - isu atau informasi - informasi hoax yang ingin menjadikan katong samua orang saudara yang ada di Ambon bisa terpecah belah," Tandas Latuapo

Olehnya itu, guna memerangi isu maupun informasi yang bersifat provokasi, maka masyarakat di minta, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, aparat keamanan dalam hal ini TNI-Polri, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, untuk sama - sama memerangi penyebaran isu maupun informasi yang ingin menghancurkan dan memecah tatanan kehidupan umat beragama negeri ini," Pinta Latuapo (Onsal)    

Komentar

Belum Ada Komentar