Pemerintah Terus Lirik Anak Disabilitas

Ambon, Pelita Maluku.Com - Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial RI, menggandeng Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar dengan Dinas Sosial Kota Ambon, memiliki kepedulian yang tinggi, terhadap penyandang disabilitas baik itu produktif maupun non produktif.

Tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan bagi mereka, mengingat penyandang disabilitas mempunyai hak yang dilindungi undang-undang dalam mengisi pembangunan di Indonesia. Demikian hal ini dikatakan Kepala Seksi Assesment Advokasi Sosial Yakub, dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Analisis Pengembangan Model Layanan Progres PD dengan tema "usaha kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas fisik", yang berlangsung di Hotel Manise Ambon, Kamis (22/8).

Menurut Yakub, kehadiran BRSPDF Makassar di Kota Ambon Provinsi Maluku yaitu, melakukan kerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar dapat menjaring para penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat direhabilitasi sesuai kecacatan yang dimiliki.

Lebih lanjut, Yakub menjelaskan, Kementrian Sosial memberikan kepercayaan kepada Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Wirajaya yang berada di Makassar, juga mewadahi Kota Ambon. Dimana Wilayah Timur Indonesia ada 17 Provinsi yang menjadi tanggungjawab Wirajaya.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun untuk Kota Ambon, ada puluhan penyandang disabilitas yang siap direhabilitasi dan juga Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 52 orang penyandang disabilitas.

"Kami berharap, agar para penyandang disabilitas mau direhabilitasi, karena Balai ini dapat mengembangkan kemampuan yang mereka miliki dan selama ada di Balai tidak dipungut biaya sepeserpun, karena itu sudah menjadi tanggungjawab Negara."tuturnya.

Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Nurhajati Jasin, Fransina Manuputty selaku Kabid Penyandang Cacat, memberikan apresiasi penuh terhadap kepedulian Kementrian sosial melalui Balai Penyandang Disabilitas Wirajaya Makassar, yang sudah bekerjasama dengan Kota Ambon dan 30 orang penyandang disabilitas yang direhabilitasi pada Balai ini, namun masih banyak juga belum dan untuk Kota Ambon sendiri penyandang disabilitas berjumlah 1. 237 jiwa.

Olehnya itu, kedepan akan ada kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di Maluku, hingga anak-anak disabilitas mereka bisa mandiri. (PM13)