Pemprov Maluku Bantu Peralatan APD Penanganan Covid-19 di Aru
Jum'at, 03 April 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Pemprov Maluku Bantu Peralatan APD Penanganan Covid-19 di Aru

Dobo, Pelita Maluku.com - Sebagai bentuk dukungan kepada setiap Kabupaten/Kota di Maluku, dalam rangka pencegahan dan penanganan Corona Virus atau Covid-19, Pemerintah Provinsi Maluku menyalurkan sejumlah bantuan Alat Pelindung Diri (ADP) di Kabupaten Kepulauan Aru.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Aru Pa Ngutra di Ruang Konfrensi Pers, Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Aru. Kamis (02/04/2020).

Sejumlah Alat Pelindung Diri (ADP) itu diantaranya baju 50 pasang, kaca mata 2 buah, helm 2 buah dan sepatu 2 pasang.

"Alat Pelindung Diri (APD) sudah datang dari Ambon, bantuan Provinsi berupa baju 50 stel, kaca mata 2, helem 2, spatu 2. Helem, sepatu dan kaca mata memang cuman 2 karena habis di pakai bisa di cuci ulang, sementra untk baju langsung di musnakan." Jelas Ngutra. 

Sementara itu Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam kesempatan yang sama menambahkan,

Bahwa jumlah tenaga medis  di Kabupaten Aru saat ini berjumlah 30 orang termasuk 2 orang Dokter Special, tenaga dokter ini lanjut Bupati tersebar disejumlah Puskesmas – Puskesmas di Kabupaten, yang sewaktu-waktu siap memberikan pelayanan bila dibutuhkan. 

"RSUD Dobo saat ini memiliki 30 Dokter yang lagi tersebar di Puskesmas-Puskesmas, termasuk 2 Dokter spesialias, jadi ya kita tidak minta, tetapi jika sewaktu-waktu ada keadaan darurat unuk Covid-19 maka kita akan kumpulkan mereka semua untuk baku bantu." Ujar Bupati Gonga.

Terkait ruangan Isolasi di RSUD Cendrawasih Dobo belum memadai, jelas Bupati, hal ini tentunya bisa disiasati. Mengingat ruangan VIP baru di rumah RSUD Dobo belum digunakan. Namun bila dalam keadaan darurat maka ruang tersebut bisa dipergunakan.

Selain itu, orang nomor satu Aru ini, mengaku bahwa operasi pasar yang di lakukan Satgas dalam masa tanggap darurat Covid-19 ini, menemukan terjadinya kenaikan pada harga gula, sementara harga barang-barang lainnya masih tetap stabil.  

Untuk itu Bupati Aru menghimbau warga untuk tidak panik, akan akan kelangkaan Sembilan Bahan Pokok (sembako), mengingat persediaan sembako di pasar jargaria dan pertokoan diperkiarakan cukup untuk tiga bulan kedepan (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar