SADALI LETAKAN BATU PENJURU PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA KEHIDUPAN JEMAAT RUMAH TIGA
Ambon, Pelita Maluku.com – Pembangunan sebuah gedung Gereja hendaknya didasari dan dilandasi dengan kuasa Tuhan, yang selalu dan senantiasa menyertai proses tahapan pembangunan gedung Gereja, sehingga pembangunan
patut mendapat dukungan dan partisipasi yang optimal dari warga jemaat termasuk dalam membangun relasi dengan berbagai pihak yang dapat menopang pembangunan gedung Gereja ini. Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie saat menghadiri Peletakan Batu Penjuru Pembangunan Gedung Gereja Kehidupan Jemaat Rumah Tiga, Jumat (06/09/2024).
Menurutnya, pembangunan Rumah Ibadah, merupakan bagian dari proses pembangunan jemaat, artinya umat dapat beribadah dengan khusyuk, maka diperlukan sebuah gedung Gereja yang representatif, yang memungkinkan berbagai aktifitas peribadatan dan pelayanan dapat dilakukan.
Untuk itu lanjut Sadali, pembangunan gedung gereja tidak dapat dilakukan seorang diri, justru sebelumnya membutuhkan dukungan dan kerjasama serta kebersamaan dari semua pihak termasuk Pemerintah.
“Pembangunan gedung Gereja menjadi wahana untuk mewujudkan kebersamaan ini, artinya umat dengan berbagai potensi yang dimiliki, bahu membahu, tolong menolong, serta saling memberi semangat, dengan begitu maka pekerjaan yang berat akan terasa ringan, tantangan apapun dapat dihadapi dengan kebersamaan,”terangnya.
Diakuinya, dalam pembangunan gedung Gereja tentunya ada berbagai dinamika yang dihadapi, tetapi Sadali optimis, dengan adanya kebersamaan dan kerjasama seluruh potensi warga jemaat, maka pembangunan gedung Gereja ini akan menjadi tugas yang dilaksanakan dengan penuh sukacita.
“Semoga peletakan batu penjuru ini menjadi awal yang baik, bagi setiap pelayan dan umat, untuk semakin bersemangat dan berkomitmen untuk melakukan pembangunan ini pada waktunya, percayalah bahwa ketika Tuhan yang menjadi dasar pembangunan maka semua akan berlangsung dengan sukses,” ungkap Sadali.
Untuk diketahui pembangunan Gedung Gereja ini, berada pada bidang tanah seluas 741 meter persegi, dengan estimasi total Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 4.341.000.000.
Hadir pada peletakan Batu Penjuru Gereja Kehidupan Jemaat Rumah Tiga, yakni Ketua DPRD Provinsi Maluku, Rektor Universitas Pattimura, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Ketua MPH Sinode GPM, Asisten 1 Setda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan unsur lainnya. (PM.007)
Bagikan:
Belum Ada Komentar