Wagub Maluku Ikuti Peluncuran Akad Massal 800 Ribu UMKM Secara Daring

Ambon, Pelita Maluku — Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

Hal itu disampaikan Vanath saat mengikuti Peluncuran Akad Massal bagi 800.000 UMKM secara daring dari Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dari Surabaya, dan disaksikan serentak oleh seluruh nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia. Hadir pula Forkopimda Maluku atau perwakilannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku, Kepala Industri Jasa Keuangan (IJK), serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku.

Vanath menilai, akad massal KUR merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil agar dapat tumbuh dan mandiri. “Program ini membuka peluang kerja baru, memperluas pembiayaan murah dan berkelanjutan, serta memperkuat daya saing UMKM,” ujarnya.

Program Akad Massal KUR bagi 800 ribu UMKM ini merupakan bagian dari 17 Program Prioritas Nasional, yang dirancang untuk pemerataan ekonomi dan penguatan sektor usaha rakyat. Melalui kegiatan ini, pemerintah menargetkan peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR sepanjang 2025.

“Harapan kita, semakin banyak pelaku usaha di Maluku yang bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk memperluas usaha, meningkatkan produktivitas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Vanath.

Ia menutup dengan pesan agar para pelaku UMKM tidak hanya melihat KUR sebagai bantuan, tetapi sebagai tangga menuju kemandirian ekonomi. “Gunakan dana ini secara bijak, agar usaha kecil di Maluku benar-benar naik kelas,” tandasnya. (PM.007)