BKP-BTR Bersama Masyarakat Produksi Madu Hutan Wetar
Ambon,Pelita Maluku - com - Perusahaan Pertambangan dan Produksi Tembaga Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) menjalankan komitmen mereka untuk membangkitkan kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar area operasinya. Salah satunya berupa pengembangan produk madu hutan di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya, pada bulan Mei 2022 kemarin, saat musim panen madu tiba, BKP-BTR menyeleng...
SelengkapnyaDirencanakan Hari ini Penjabat Bupati SBB Lepas 44 Orang Calon Jemaah Haji
Piru, Pelita Maluku.com - Sebanyak 44 Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2022, Senin kemarin (19/06/2022) dikarantina. Proses Karantina bagi Calon Jemaah Haji asal SBB di pusatkan di Hotel Amboina Jalan Trans Seram, Piru. Proses Karantina ini menurut Ketua Panitia CJH Kabupaten SBB Saban Patty merupakan serangkaian pentahapan yang perlu dan penting di ikuti CJH."Benar pada ...
SelengkapnyaHeatubun Minta DPRD Panggil Pejabat Bupati, Terkait Arah Pembangunan SBB Kedepan
Piru, Pelita Maluku.com - DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat diminta segera memanggil Penjabat Bupati SBB, guna melakukan rapat dengar pendapat, terkait dengan proses Pemerintahan maupun pembangunan di Kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu. Permintaan ini disampaikan oleh Ketua Gerakan SBB Bersih Jacobis Heatubun kepada wartawan di Piru, Senin (20/06/2022), mengingat Penjabat Bupati dari mulai dil...
SelengkapnyaKilometer 1 Kota Piru, Tiap Tahun Jadi Langganan Banjir
Piru,Pelita Maluku.com - Kilo meter 1 Kota Piru, Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) setiap tahunnya menjadi langganan banjir, ketika musim penghujan itu datang. Banjirnya Kilometer 1, akibat dari meluapnya debit air sungai Amarale pada, Sabtu (18/6/2022) kemarin sekitar pukul 2.30.Wit akibat dari derasnya hujan yang terjadi sepekan terakhir.Luapan air sungai Amaralale membuat...
SelengkapnyaLisaholet Mulai Kepanasan dan Terkesan Cuci Tangan
Piru,Pelita Maluku.com – Kinerja pimpinan DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) disebut “Amburadul”. Sehubungan dengan fungsi pengawasan serta keputusan yang diambil oleh lembaga utusan rakyat yang mendiami Bumi Saka Mese Nusa. Bagaimana tidak, kebijakan dan keputusan yang diambil untuk menyetujui penambahan anggaran, guna penyelesaian Kapal Pemda SBB, tanpa menggunakan fungsi pengawasan D...
SelengkapnyaLisaholet Lakukan Pembohongan Publik, Purwanto : Tidak Pernah DPRD SBB Lakukan Koordinasi
Piru, Pelita Maluku.com - Pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat, Abdul Rasyid Lisaholet, yang di release dari salah satu media online, bahwa pimpinan DPRD SBB, telah melakukan Koordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri setempat, sehubungan dengan penambahan anggaran proyek, guna kelanjutan pembangunan kapal megah milik Pemda. Akhirnya disikapi secara serius oleh Kejaksaan Negeri setemp...
SelengkapnyaWIDYA BUKA PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN HASIL PERIKANAN DI SBT
Bula, Pelita Maluku.com - Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail membuka dengan resmi Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kamis (15/06/2022) yang dipusatkan di ruang Serbaguna Hotel Mutiara, Kota Bula, Kabupaten SBT. Pelatihan yang digelar oleh Bidang PBP2HP Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku ini, diikuti sebanyak ...
Selengkapnya3 Pimpinan DPRD Diminta Pertanggungjawaban Terhadap Penambahan Dana Penyelesaian Kapal Pemda SBB
Piru, Pelita Maluku com – Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat Abdul Rasyid Lisaholit beserta dua Wakil Pimpinan DPRD yakni Arifin Pondlan Grisya dan La Nyong lainnya, harus bertanggung jawab terhadap persetujuan penambahan anggaran guna penyelesaian Proyek Kapal Operasional milik Pemda SBB. Pasalnya, beberapa kalangan menilai persetujuan DPRD tidak bisa dibenarkan. Dan diketahui tiga p...
SelengkapnyaKapal Tidak Ada, Lisaholet Ngotot Cair Anggaran
Piru, Pelita Maluku.com - Persoalan kapal mewah milik Pemda Seram Bagian Barat (SBB) kini menjadi perbincangan hangat sejumlah elemen bahkan masyarakat dikalangan bawah yang mendiami Kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu. Bagaimana tidak, kapal yang menelan anggaran begitu fantastik, hingga kini belum belum juga menunjukkan bukti fisiknya. Padahal anggaran yang diperuntukan untuk pembuatan kapal m...
SelengkapnyaKapal Misterius Pemda SBB, Miliki Denda Rp.3 M Lebih
Piru, Pelita Maluku.com – Keberadaan Kapal Misterius milik Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, senilai Rp.7,1 Miliar, hingga kini belum diketahui secara pasti kapan akan muncul di permukaan perairan Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa ini. Proyek kapal yang dikerjakan sejak tahun 2019 itu, hingga kini masih menjadi tanda tanya besar dikalangan masyarakay setempat.Pasalnya, anggaran untuk pemb...
Selengkapnya