- WUJUDKAN SINERGI PEMBANGUNAN YANG TERARAH DAN TERPADU, PEMPROV MALUKU GELAR RAKORTEKRENBANG
- ORIENTASI ANGGOTA DPRD KABUPATEN KEPULAUAN ARU RESMI DIBUKA SEKDA MALUKU
- GUBERNUR MALUKU TANDATANGANI PERJANJIAN KOMERSIAL KONTRAK BAGI HASIL BLOK MIGAS BINAIYA
- Walikota Ambon Tegas Proses Hukum Pengutan Ilegal di Lokasi Pasar Mardika
- Penerimaan Siswa SD-SMP di Kota Ambon Harus Terhindar Unsur KKN

Ambon, Pelita Maluku.com - Penjabat Walikota Ambon Bodewin. M. Wattimena akan melantik Herve Rene Jones Rehatta sebagai Kepala Pemerintah Negeri Soya, pada Jumat (3/5/2024). Pelantikan akan berlangsung di Balai Saniri Negeri Soya, Soya Atas, sekitar pukul 09.00 WIT.
Berdasarkan Informasi yang diterima menyebutkan, sebelum pelantikan secara pemerintahan, Herve Rene Jones Rehatta terlebih dahulu akan dikukuhkan sebagai Raja/Kepala Persekutuan Hukum Adat sekaligus Ketua Saniri Latupati oleh para pemangku adat Negeri Soya. Prosesi adat akan berjalan mulai Jumat dinihari sejak pukul 03.00 - 08.00 WIT.
Adapun Penjabat Walikota dan rombongan akan dijemput dengan iring-iringan tifa totobuang semenjak masuk wilayah administratif Negeri Soya sampai pada lokasi acara di Balai Saniri.
Setelah prosesi adat dan pelantikan pemerintahan selesai, selanjutnya Herve Rene Jones Rehatta sebagai KPN/Raja Soya yang baru akan diantar menuju ke Gereja Tua Soya untuk dithabiskan oleh para pendeta di ibadah syukur.
Pelantikan KPN/Raja Soya ini sudah menjadi kerinduan seluruh masyarakat Negeri Soya, mengingat proses dan tahapan pencalonan hingga pelantikan ini membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan.
Oleh karena itu, adalah suatu kesukacitaan besar bagi masyarakat Soya akan hadirnya KPN/Raja devinitif, yaitu Herve Rene Jones Rehatta, sebagai keturunan parentah dari Matarumah Parentah Rehatta di Negeri Soya.
“Selaku masyarakat tentunya kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena setelah melewati proses yang cukup panjang, Raja Soya akhirnya bisa dilantik. Itu artinya Negeri Soya kembali berjalan sesuai relnya dengan adanya pemimpin yang devinitif,” ungkap Max, salah satu warga Soya kepada media ini, Kamis (2/5/2024).
Senada dengan itu, Valdo, warga Soya lainnya, juga menyambut dengan rasa sukacita pelantikan Raja Soya.
Bagi dia, persoalan yang terjadi tidak perlu sampai mengganggu jalannya acara pelantikan, karena yang harus dipikirkan kedepan adalah mau dibawa kemana Negeri Soya ini.
“Kami berharap dengana danya Raja Soya yang baru maka Negeri Soya dengan status mandri saat ini akan lebih maju, lebih berkembang dan bisa menjadi barometer di Kota Ambon,” ungkapnya.
Sementara Petrus, salah satu warga Soya, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Soya, Ricky Manuel, yang sudah kurang lebih enam bulan memimpin jalannya roda pemerintahan di Negeri Soya serta semua pihak yang turut membantu sampai adanya Raja Soya devinitif.
“Walaupun hanya sebentar, tapi Pak Penjabat KPN sudah melakukan beberapa langkap inovasi untuk Negeri Soya. Dan dengan kehadiran beliau juga, bisa membantu percepatan proses adanya Raja Soya devinitif bisa terwujud,” kata Petrus.
Terkait keberatan dari beberapa oknum di Negeri Soya atas proses Raja Soya, Petrus menyerahkannya kepada pihak-pihak terkait. Namun tentunya bagi dia, itu tidak mengganggu jalannya pemerintahan di Negeri Soya. (PM.007)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
Soal Sampah, Ini Penjelasan Kapendam
Pemkot Ambon Lakukan Persiapan Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Ambon Terpilih
Wattimena : Terbukti Terlibat Politik Praktis ASN Kota Ambon Dikenakan Sanksi Administrasi dan Hukum
Warga Kota Ambon di Ajak Bijak Gunakan Medsos
Penerimaan Siswa SD-SMP di Kota Ambon Harus Terhindar Unsur KKN
Demi Ambon punya Bae, Pedagang Pasar Mardika dan Batu Merah Diminta Pengertian Baik
Pemkot Ambon Terima Kunker Komite IV DPD RI
Hari Ini Atribut Parpol dan Pileg yang Salahi Aturan Ditertibkan, Watimena : Penertiban Sampai Ke Lorong-Lorong