Call Center 112 Terima 102 Laporan Darurat, Pemkot Ambon Ingatkan Warga Gunakan Layanan Secara Bijak
Jum'at, 24 Oktober 2025
PELITA MALUKU
Bagikan

Call Center 112 Terima 102 Laporan Darurat, Pemkot Ambon Ingatkan Warga Gunakan Layanan Secara Bijak

Ambon, Pelita Maluku – Dalam kurun waktu sebulan sejak diluncurkan pada 8 September 2025, layanan panggilan darurat Call Center 112 Pemerintah Kota Ambon telah menerima 102 laporan berbagai kejadian darurat hingga 8 Oktober 2025.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, menjelaskan bahwa laporan yang masuk paling banyak berasal dari kasus keamanan dan ketertiban, seperti perkelahian antar pemuda akibat miras serta konflik antar tetangga.

“Selama satu bulan operasional, tercatat 20 laporan darurat bencana seperti pohon tumbang, 30 laporan keamanan dan ketertiban, 23 darurat medis, dan 25 laporan kategori lainnya,” ujar Lekransy, Jumat (24/10/2025).

Ia menambahkan, kategori “lainnya” mencakup evakuasi hewan liar seperti anjing rabies, penanganan serangga berbahaya, hingga bantuan melepas cincin yang tersangkut di jari anak. 

Selain itu, terdapat pula empat permintaan mobil jenazah untuk pengantaran dari rumah duka ke tempat pemakaman.

Lekransy mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalahgunakan layanan 112, karena setiap panggilan palsu bisa menghambat penanganan kasus yang benar-benar membutuhkan pertolongan cepat.

“Gunakan layanan darurat secara bertanggung jawab. Setiap detik yang terbuang bisa menentukan nyawa seseorang,” tegasnya.

Untuk menjamin layanan 24 jam, operasional Call Center 112 dibagi dalam tiga shift:

Shift I: 07.00–14.00 WIT

Shift II: 14.00–21.00 WIT

Shift III: 21.00–07.00 WIT

“Setiap shift diawasi oleh satu supervisor yang bertanggung jawab terhadap keputusan di lapangan,” jelas Lekransy.

Layanan Call Center 112 menjadi salah satu inovasi unggulan Pemkot Ambon dalam mempercepat respon terhadap keadaan darurat, memastikan setiap laporan warga mendapat penanganan cepat, tepat, dan manusiawi. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar