Cerdas Tentukan Keterwakilan Demi Masa Depan Maluku
Minggu, 03 Maret 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Cerdas Tentukan Keterwakilan Demi Masa Depan Maluku

Ambon, Pelita Maluku.com – Majunya ratusan Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Provinsi Maluku dari sejumlah Partai Politik (Parpol) membuat persaingan perolehan kursi baik di tingkat DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota semakin ketat.

Bahkan ketatnya kompetisi ini membuat sejumlah caleg menggunakan berbagai cara dan metode untuk mendapat dukungan maupun simpatik dari masyarakat, lewat berbagai upaya sosialisasi, maupun pendekatan pribadi, yang tujuannya semata-mata hanya untuk mendapat dukungan pada 17 April mendatang saat dilaksanakan pencoblosan.

Tak tangung-tanggung para caleg ini harus mengocek isi katong mereka dalam jumlah yang besar untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa mereka siap secara financial maju dalam memperbutkan kursi di legislatif baik di tingkat Pusat maupun Daerah.

Namun bagi masyarakat kesiapan financial yang dipertontonkan sejumlah celeg ini belum cukup untuk menghantar mereka untuk duduk di parlamen, sebab menjadi anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota, banyak hal yang perlu disiapkan, seperti mental, perilaku, sikap, dan yang lebih penting lagi para caleg ini harus memliki kapasitas, kualitas serta Kapabilitas.

Hal ini dimaksudkan, agar ketika mereka duduk di parlamen nanti, dapat menyuarakan berbagai aspirasi, dan keinginan yang telah rakyat titipkan kepada mereka, sebab masyarakat tidak pernah menginginkan Anggota Legislatif yang ingkar janji, namun sebaliknya menginginkan Anggota Legislatif yang mampu membuktikan setiap perkataannya.

Dari pantauan Pelita Maluku.com pertempuran sejumlah caleg dalam tahun politik kali ini berbeda dengan periode-periode sebelumnya, buktinya hanya sebagian caleg baik di tingkat DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota yang mau terjun langsung, guna menyerap aspirasi sekaligus mendengar keluhan masyarakat, sementara caleg yang lainnya hanya terkesan pasrah dan lebih memilih mempromosikan diri lewat stiker, baliho maupun spanduk yang dipasang disejumlah ruas jalan, gang, maupun lorong-lorong kecil dengan gaya dan slogan masing-masing.

Kalau begini adanya, lantas apa yang akan di perjuangkan ketika mereka terpilih nanti?  selanjutnya aspirasi apa yang akan mereka bawah dan perjuangkan di Parleman untuk kepentingan masyarakat ?, jangan-jangan mereka hanya membawa kepentingan pribadi untuk memperkaya diri, mencari jabatan serta mengumpulkan pundi-pundi.

Bila itu yang mereka inginkan, maka mulai dari sekarang masyarakat yang berada di Provinsi Maluku sudah harus waspada, bahkan cerdas dalam menentukan siapa keterwakilan mereka di parlamen nanti, karena ditakutkan ketika kita salah menentukan siapa keterwakilan, maka penyesalan itu akan terus berlanjut dan butuh waktu lima tahun baru kita dapat merubahnya.

Olehnya itu, sudah saatnya masyarakat betul-betul menentukan calon keterwakilan dengan hati nurani, dan pilihlah keterwakilan yang mampu, cerdas, punya kualitas, kapasitas dan kapabilitas, sehingga mereka bisa menyampaikan harapan dan keinginan, baik ditingkat pusat dan daerah, demi kesejateraan serta kemakmuran rakyat yang diwakilinya. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar