GUBERNUR CANANGKAN PERCEPATAN PENURUNAN KEMISKINAN EKSTREM & STUNTING SERTA PEKAN IMUNISASI DUNIA DI BURU
Senin, 08 Mei 2023
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

GUBERNUR CANANGKAN PERCEPATAN PENURUNAN KEMISKINAN EKSTREM & STUNTING SERTA PEKAN IMUNISASI DUNIA DI BURU

Buru, Pelita Maluku.com - Tiba di Kecamatan Airbuaya dan Fenaleisela, pada Minggu (7/5/2023), Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail beserta rombongan, disambut oleh kepala suku dari kedua kecamatan, dan diberi tanda kehormatan jabatan adat kain lestari dan diiringi tarian serta lagu adat dari Kabupaten Buru.

Pada kesempatan itu Gubernur bersama Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy, mencanangkan Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting serta Pekan Imunisasi Dunia di Kabupaten Buru, yang ditandai dengan pemukulan tifa.

Turut hadir juga pada kesempatan itu, Sekda Provinsi Maluku, Sekda Buru, Forkopimda Kabupaten Buru, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku dan Kabupaten Buru, Rektor Universitas Iqra Buru, Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, Kader Posyandu dan PKK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda.

Dalam Sambutan Selamat Datang Penjabat Bupati Buru, dirinya menyampaikan bahwa selaku Duta Parenting Provinsi Maluku, sangat konsen terhadap percepatan penurunan stunting.

Buktinya, dalam laporan jumlah keluarga miskin ekstrem dari 10.522 keluarga mengalami penurunan menjadi 3.645 keluarga.

"Mulai Tahun 2023 kita akan melakukan Sikat Habis Kemiskinan Ekstrem dengan 3 strategi yaitu ; mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan" jelasnya.

Selain itu, bertepatan dengan Pekan Imunisasi Dunia, Salampessy mengatakan untuk Kabupaten Buru akan dilaksanakan pekan imunisasi pada 150 posyandu di 82 desa.

Di tempat yang sama juga Gubernur, atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Buru dan jajaran yang telah bekerja untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem melalui penanganan gerakan sikat habis kemiskinan ekstrem di Bumi Bupolo. 

"Penghargaan juga saya sampaikan kepada Duta Perangi Stunting Provinsi Maluku dan Kabupaten Buru yang telah bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penurunan angka balita stunting di daerah ini." Ujarnya.

Gubernur juga, mengapresiasi Bupati Buru, perangkat dan jajarannya serta pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten ini agar jangan berhenti disini, namun secara berkesinambungan dan terus menerus mewujudkan program Presiden di tahun 2024 angka stunting se-Indonesia bisa turun menjadi 14% bisa tercapai berkat dorongan semua pihak di daerah-daerah.

"Untuk angka stunting di Buru mengalami penurunan dari tahun 2021 yakni 31,7% dan di tahun 2022 menjadi 23,3% pada tahun 2022, Sebagai Gubernur Maluku, saya memberikan apresiasi kepada pejabat di daerah apabila semua penanganan stunting dan kemiskinan bisa ditangani dengan baik" Tegas Murad.

Terkait Pekan Imunisasi Dunia, Murad juga berharap kegiatan kni dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya imunisasi guna pencegahan terhadap timbulnya penyakit.

"Saya berharap masyarakat betul-betul memahami bahwa hanya dengan imunisasi yang lengkap anak-anak serta seluruh masyarakat akan terlindungi secara optimal." Ujarnya.

Pada kesempatan itu juga turut diserahkan bantuan Paket Makanan Tambahan bagi Balita Stunting, Paket Bantuan untuk Balita Stunting, Dokumen Administrasi Kependudukan berupa Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak, Paket Antropometri, 5 Paket anakan pala, Bantuan Langsung Tunai untuk 2 desa, bantuan Program Keluarga Harapan kepada Kecamatan Airbuaya sebanyak 695 orang, Peduli Maluku 100 paket sembako, Bantuan emergency 50 paket, dan bantuan 10.000 standing pouch produk ekonomi kreatif dan pariwisata di Kabupaten Buru.

Kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi, bersama masyarakat desa Waemange dan sholat ashar. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar