Gubernur Maluku Ajak Pardomuan Batak Jaga Harmoni dan Sinergi “Par Maluku Pung Bae”

Ambon, Pelita Maluku — Gubernur Maluku menghadiri langsung Perayaan Natal Keluarga Besar Persekutuan Masyarakat Batak (Pardomuan Batak) Provinsi Maluku Tahun 2025 di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku, Minggu malam, 7 Desember 2025, pukul 19.00 WIT. Perayaan berlangsung meriah dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” yang menegaskan makna Natal sebagai momentum pemulihan relasi dan kasih.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku menyampaikan selamat Natal 2025 dan menyongsong Tahun Baru 2026. Ia menegaskan bahwa Natal bukan sekadar ritual, tetapi kesempatan untuk memperkuat hubungan dalam keluarga maupun kehidupan sosial.

“Allah tidak jauh, justru hadir dalam realitas kehidupan keluarga. Natal harus menjadi momen memperbaiki relasi, baik dengan Tuhan maupun sesama,” ujarnya.

Gubernur juga mengajak jemaat dan seluruh masyarakat untuk merawat kebersamaan dan syukur. Ia menilai Keluarga Besar Pardomuan Batak Maluku telah menjadi bagian penting dalam menjaga kerukunan dan mendukung pembangunan daerah.

“Pemerintah Provinsi Maluku melihat seluruh umat beragama dan komunitas masyarakat — termasuk Pardomuan Batak — sebagai mitra strategis dalam membangun peradaban di Bumi Rempah,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa karakter masyarakat Batak seperti kerja keras, kesetiaan, dan ketaatan sangat dibutuhkan dalam memperkuat semangat “Hidup Orang Basudara” di Maluku.

“Mari kita bersinergi sebagai agen perdamaian untuk menciptakan Maluku yang damai, adil, dan sejahtera — par Maluku pung bae,” ajaknya.

Perayaan Natal dihadiri Ketua Umum Pardomuan Batak Provinsi Maluku Rustam Simanjuntak, S.T., M.T., Ketua Panitia Natal Kolonel Inf. Reymond Simanjuntak, S.E., M.I.Pol., M.H., Wali Kota Ambon, Forkopimda, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.

Kehadiran langsung Gubernur Maluku menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap keragaman serta dukungan terhadap peran komunitas Pardomuan Batak dalam menjaga persatuan dan berkontribusi nyata dalam pembangunan di Maluku.

REDAKSI PELITA MALUKU - AIS