Gubernur Maluku : ASN Yang Tidak Netral Ditindak Tegas

Ambon, Pelita Maluku.com – Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pentas politik, harus bersifat netral dan tidak berpihak kepada pasangan calon manapun.

Bila, kedapatan ASN terlibat dalam proses politik maupun menjadi tim pemenang dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pasangan calon tertentu, maka orang nomor satu di maluku ini, tidak segan-segan mengambil tindakan tegas.

“yang tidak netral akan saya habisin bos, dan saya komitmen karena jujur saya saya tidak suka,” tegas Gubernur Maluku, usai mengukuhkan 3 Penjabat sementara Bupati di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (26/09/2020).

Tindakan tegas Gubernur Maluku ini, karena ada kedapatan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tertentu, yang memanfaatkan raja-raja, kepala desa maupun ASN untuk mendapat dukungan.

Menurut Gubernur, dalam pentas politik saat ini, seorang calon baik Bupati dan Wakil Bupati yang ingin mendapat dukungan dan simpati dari masyarakat harus berani menjual gagasan, visi-misi maupun janji-janji yang bisa dapat dibuktikan, bukan sebaliknya mendapat dukungan dan simpati dengan cara-cara yang tidak elegan.

Untuk itu pada kesempatan ini Gubernur meminta, masyarakat dalam menentukan siapa pemimpin mereka lima tahun mendatang dengan hati dan tidak terkontaminasi dengan politik uang, yang pada akhirnya bisa menimbulan penderitaan selama 5 tahun mendatang.

“kalau hanya Rp.200 ribu kamu menderita selama 5 tahun bos, jadi itu pilih orang yang kalian yakin bahwa kalau bupati yang saya pilih ini bisa berikan perubahan,” ungkap Gubernur (PM.007)