Gubernur Maluku: Tunjukkan Maluku Jadi Laboratorium Kerukunan Indonesia

Ambon, Pelita Maluku — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menegaskan bahwa Maluku harus menjadi contoh nyata kerukunan umat beragama di Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat melepas Jemaah Umroh dan Wisata Rohani di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Jumat (21/11/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, staf ahli, pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, tokoh agama, serta jemaah Umroh dan Wisata Rohani.

Dalam sambutannya, Lewerissa menekankan bahwa perjalanan ibadah bukan hanya sekadar ritual, tetapi kesempatan memperkuat kualitas diri dan persaudaraan lintas iman.

“Perjalanan ini bukan hanya untuk melaksanakan ibadah, tetapi sebagai pengalaman spiritual untuk memperbaiki diri dan memberi manfaat bagi sesama manusia,” ujarnya.

Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat memperlihatkan kepada dunia bahwa Maluku adalah daerah yang menjunjung tinggi toleransi.

“Mari katong sama-sama biking bae par Maluku. Tunjukkan bahwa Maluku merupakan Laboratorium Kerukunan Umat Beragama di Indonesia,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada para jemaah agar menjalankan ibadah dengan ketulusan.

“Lakukan ibadah dengan ikhlas dan khusyuk. Bulatkan niat semata-mata karena Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbaunya.

Tidak lupa, Lewerissa menyampaikan harapan agar jemaah mendoakan keselamatan dan kesejahteraan daerah selama beribadah di tanah suci.

“Doakan Maluku menjadi negeri yang rukun, aman, damai, dan sejahtera,” pintanya.

Sebanyak 55 jemaah diberangkatkan dalam kegiatan ini:

— 25 orang menjalankan Ibadah Umroh

— 10 orang berwisata rohani ke India

— 20 orang berwisata rohani ke Yerusalem

Acara ditutup dengan pelepasan resmi seluruh peserta oleh Gubernur Maluku.

REDAKSI PELITA MALUKU - AIS