Guncang Banda Heritage! Gubernur Maluku “Turun Gunung” Kawal Pelestarian Istana Mini & Gereja Tua
Rabu, 26 November 2025
“Nyalakan Cahaya Dari Timur Untuk Indonesia
Bagikan

Guncang Banda Heritage! Gubernur Maluku “Turun Gunung” Kawal Pelestarian Istana Mini & Gereja Tua

Banda Neira, Pelita Maluku -  Jelang pembukaan Festival Banda Heritage, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengirim pesan kuat: warisan sejarah Banda bukan sekadar peninggalan, tetapi identitas yang wajib dijaga. Hal ini ditegaskan lewat kunjungan langsung ke Istana Mini Banda dan Gereja Tua Banda, dua situs paling bersejarah di kepulauan tersebut, Rabu (26/11/2025).

Gubernur hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Maluku Maya Baby Lewerissa dan sejumlah anggota DPRD Provinsi Maluku, memastikan persiapan festival bukan hanya soal seremoni tetapi menyatu dengan roh sejarah Banda.

Kunjungan pertama berlangsung di Istana Mini, ikon kejayaan rempah-rempah Banda sekaligus lokasi pembukaan festival. Diiringi pengelola situs, Gubernur menelusuri setiap detail bangunan sambil mendengar penjelasan mengenai sejarah panjang Banda  kemakmuran, penjajahan, peperangan, hingga kebangkitan budaya.

“Banda bukan hanya cerita sejarah. Ini adalah wajah Maluku di mata dunia. Festival Banda Heritage harus menjadi momentum kebangkitan kejayaan rempah dan pelestarian budaya kita,” tegas Lewerissa.

Dari Istana Mini, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gereja Tua Banda, sebuah monumen spiritual yang telah menyaksikan perjalanan panjang masyarakat Banda. Gubernur dan Ketua TP PKK turut melaksanakan ibadah singkat sebagai tanda penghormatan terhadap kearifan dan sejarah leluhur.

Kunjungan simbolik ini menjadi penegasan bahwa pemerintah tidak hanya “melihat acara”, tetapi menghormati sejarah dan memulihkannya sebagai kekuatan masa depan.

 UMKM Lokal Ikut Melejit Bersama Banda Heritage

Di halaman belakang Istana Mini, Gubernur meninjau Stan UMKM yang sedang disiapkan untuk memeriahkan festival. Produk kerajinan, kuliner rempah, dan kreasi masyarakat Banda akan dipamerkan selama festival berlangsung.

Gubernur tidak hanya lewat — beliau berinteraksi dengan pelaku UMKM, mencicipi kuliner lokal, dan memberi dorongan langsung kepada pengusaha kecil agar tidak takut berkembang.

Pemerintah memastikan Festival Banda Heritage bukan hanya panggung untuk turis — tetapi mesin ekonomi bagi masyarakat kecil.

Dengan kehadiran Gubernur, pemerintah mengunci pesan tegas: Festival Banda Heritage harus meninggalkan jejak sejarah, jejak ekonomi, dan jejak kesejahteraan.


🖊 Redaksi Pelita Maluku – AIS




Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar