Istri ASN Didorong Jadi Penopang Kinerja Suami dan Pembangunan Ambon
Ambon, Pelita Maluku — Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ambon, Lisa Wattimena, menegaskan pentingnya peran istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung kinerja suami serta pembangunan daerah. Pesan tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) DWP Kota Ambon yang digelar di Hotel Manise, Ambon, Jumat (5/12/2025).
Dalam sambutannya, Lisa mengajak seluruh anggota DWP untuk bersyukur atas penyertaan Tuhan sehingga dapat hadir dan mengikuti rangkaian Rakor DWP 2025. Ia mengingatkan bahwa DWP merupakan mitra strategis pemerintah, sehingga setiap anggota harus memahami kebijakan dan arah pembangunan Pemerintah Kota Ambon.
“Kinerja suami di kantor sangat dipengaruhi kondisi dalam rumah tangga. Jika istri memberi pengaruh baik, maka kinerja suami pun pasti akan baik,” tegasnya.
Lisa menekankan bahwa DWP sebagai wadah pemersatu istri ASN perlu membangun komunikasi yang sehat dan menjaga keharmonisan, baik dalam keluarga maupun organisasi. Ia mengajak peserta Rakor menjadikan momentum ini sebagai ruang evaluasi perjalanan organisasi sepanjang 2025.
“Dari Januari sampai Desember ini, apakah kita sudah berdampak bagi kinerja suami atau belum? Jawabannya ada dalam hati ibu-ibu semua,” ujarnya.
Menurut Lisa, peningkatan kapasitas anggota menjadi kunci kontribusi optimal dalam mendukung pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi diperlukan untuk memperbaiki program di tahun 2026 sekaligus menjaga keselarasan visi DWP dengan prioritas Pemerintah Kota Ambon.
“Yang kurang harus diperbaiki, yang sudah baik harus ditingkatkan. Tahun 2026 kita harus berjalan bersama, berkontribusi, bertumbuh, dan berdaya sebagai istri ASN demi kemajuan Kota Ambon,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutan, Lisa mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan menghindari kelompok yang berpotensi memecah organisasi.
“Kita akan mendapatkan hal-hal besar di masa depan ketika kita melakukan hal-hal baik hari ini. Selamat melaksanakan Rakor, semoga menghasilkan program terintegrasi untuk Ambon, Maluku, dan Indonesia pung bae,” tutupnya.
REDAKSI PELITA MALUKU - AIS









Belum Ada Komentar