- MENYIKAPI TANTANGAN GEOPOLITIK, GUBERNUR MALUKU HADIRI SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP
- HADIRI SANNIPATA WAISAK 2569 BE/2025, WAGUB HARAP PEMIMPIN BUDHA DUKUNG INVESTASI DI MALUKU
- WAGUB PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARKITNAS KE-117 PROVINSI MALUKU
- PLN Maluku Akhirnya Kembalikan Aset Tanah Kodam XV/Pattimura
- Pastikan Layanan Posyandu dan PAUD, Ny. Lisa Wattimena Kunjungi Posyandu Teratai dan PAUD Aurora

Ambon, Pelita Maluku.com - Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon dalam tahun 2024 baru dapat merealisasikan perbaikan jalan pada kompleks Gereja St. Patrisius Gunung Nona.
Realisasi pembangunan tersebut menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon, Ir Melly Latuihamallo, ST. MT , lantaran keterbatasan anggaran daerah sehingga perbaikan jalan pada kompleks Gereja St. Patrisius Gunung Nona tidak dapat direalisasikan pada tahun 2023 kemarin.
“Kemarin anggaran tahun 2023 itu terbatas, jalan sudah direvitalisasi tapi belum sampai di gereja. Jadi di tahun 2024 ini dianggarkan untuk diselesaikan, sebab anggarannya sudah ditampung di batang tubuh APBD Dinas PUPR untuk pekerjaan lanjutan,” Ungkap Latuhamallo kepada wartawan di ruang kerjanya, (Rabu, 06/03/2024) kemarin.
Terkait hal ini jelas Latuhamallo, dirinya telah melakukan komunikasi dengan pihak Keuskupan Amboina. Mengingat dana pembangunan telah tersedia dan siap dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mendatang.
Sebelumnya Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena kepada media ini mengaku, jika proyek revitalisasi jalan menuju Gereja Santo Patrisius Gunung Nona Ambon akan dilanjutkan dengan peningkatan hot mix tahap kedua.
“Jadi masyarakat sekitar tidak perlu kuatir, tahap pertama kita sudah kerjakan, dan akan dilanjutkan pada tahap kedua, yaitu penebalan aspal pada ruas jalan yang sudah dikerjakan, “ujarnya Wattimena
Sementara Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra, saat pemberkatan gedung Gereja Stasi Santo Patrisius Gunung Nona Ambon, belum lama ini sempat mengingatkan Pemerintah Kota Ambon untuk segera menuntaskan pekerjaan yang belum tuntas.
Permintaan ini disampaikan orang nomor satu di Keuskupan Amboina karena melihat kondisi di lapangan revitalisasi jalan aspal hot mix hanya sebatas pertigaan jalan naik, atau hanya sebatas pemukiman warga. (PM.007)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
EMPAT TAHUN PROVINSI MALUKU RAIH OPINI WTP
SELESAIKAN MASALAH PENGUNGSI KONFLIK MALUKU, SADALI HARAP DATA DAPAT DISINKRONKAN
GUBERNUR MALUKU IKUTI ENTRY MEETING PEMERIKSAAN LKPD TA 2023
GUBERNUR MALUKU HARAP PERAN POSYANDU LEWAT LAYANAN DASAR TERINTEGRASI
PROVINSI MALUKU RAIH ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK SEBAGAI BADAN PUBLIK INFORMATIF
INFLASI PROVINSI MALUKU HINGGA SEPTEMBER CAPAI 1,79% YOY
Sadali : GPM Tetap Eksis Karena Kasih Tuhan Tidak Pernah Berubah
DJALALUDIN PIMPIN RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN, DORONG KINERJA OPD