Gubernur Maluku Imbau Warga Jaga Kedamaian Pasca Bentrok Pelajar di Ambon
Selasa, 19 Agustus 2025
PELITA MALUKU
Bagikan

Gubernur Maluku Imbau Warga Jaga Kedamaian Pasca Bentrok Pelajar di Ambon

Ambon, Pelita Maluku.com  — Bentrokan pelajar pecah di kawasan Simpang Hunut Durian Patah, Ambon, Selasa (19/8/2025). Tawuran yang melibatkan siswa SMK Negeri 3 Ambon ini menelan korban jiwa, seorang pelajar asal Hitu, yang meninggal akibat luka tusuk.

Peristiwa tragis ini mendapat perhatian serius Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban sekaligus menyesalkan terjadinya insiden di tengah upaya pemerintah membangun harmoni sosial.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk menahan diri, tidak terpancing provokasi, serta memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada aparat keamanan dalam menangani kasus ini,” tegas Gubernur melalui Juru Bicara Pemprov Maluku, Kasrul Selang.

Gubernur meminta raja negeri, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda ikut aktif meredam situasi, mencegah aksi balas dendam, serta menghalau mobilisasi massa.

Selain itu, ia mengimbau warga tidak menyebarkan foto maupun video tawuran di media sosial yang dapat memperkeruh keadaan.

“Gunakan media sosial secara arif dan bijaksana, serta hentikan penyebaran konten provokatif,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen penegakan hukum, Gubernur menginstruksikan aparat kepolisian segera menangkap dan memproses pelaku penusukan sesuai hukum yang berlaku.

 “Tidak boleh ada toleransi terhadap kekerasan. Semua pelaku harus diproses hukum supaya ada rasa keadilan bagi korban dan menjadi pembelajaran bagi kita bersama,” tegasnya.

Mengakhiri imbauannya, Gubernur kembali menekankan pentingnya menjaga Maluku sebagai rumah bersama.

“Mari katong semua jaga Maluku. Baku sayang lebih kuat daripada baku lawan. Baku gandeng, baku kele demi Maluku pung bae,” ucapnya. (PM.007)


Komentar

Belum Ada Komentar