Lima Ruko Terbakar, Wali Kota Ambon Instruksikan Pelaku Usaha Wajib Siapkan APAR

Ambon, Pelita Maluku — Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengungkapkan sedikitnya lima unit ruko mengalami kerusakan berat akibat kebakaran yang terjadi di Kota Ambon, Jumat Kemarin (12/12/2025) dan dua bangunan lain dilaporkan turut terdampak.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota usai menghadiri Perayaan Natal Bersama Umat Katolik di Gedung Gereja Maria Bintang Laut, Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Sabtu (13/12/2025).

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Wali Kota menegaskan telah mengeluarkan instruksi resmi kepada seluruh pelaku usaha di Kota Ambon untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap tempat usaha.

“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh pemilik ruko dan tempat usaha agar menyiapkan alat pemadam ringan. Tujuannya agar jika terjadi kebakaran, bisa dilakukan penanganan awal sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba,” kata Wattimena.

Menurutnya, ketersediaan APAR di lokasi usaha sangat penting untuk meminimalisir risiko kerusakan dan mencegah api meluas ke bangunan lain. Ia juga mengimbau para pemilik ruko dan toko agar mendukung upaya pemerintah menjaga kebersihan kota, termasuk dengan menyediakan tempat sampah di area usaha masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota turut menyinggung risiko kerja tinggi yang dihadapi petugas pemadam kebakaran dan aparat ketertiban. Pemerintah Kota Ambon, kata dia, memberikan tunjangan risiko kerja kepada petugas Damkar dan Satpol PP sebagai bentuk perhatian terhadap keselamatan mereka.

“Kami tentu berharap tidak ada kecelakaan kerja, tetapi risiko itu selalu ada. Karena itu pemerintah hadir memberikan dukungan dan perlindungan kepada petugas kami,” ujarnya.

Wattimena juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Maluku yang turut membantu proses pemadaman kebakaran dengan mengerahkan dua unit water cannon. Ia menilai kolaborasi lintas instansi menjadi kunci dalam penanganan cepat bencana di Kota Ambon.

“Ini bentuk kolaborasi yang baik. Pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat harus saling membantu dan saling menolong ketika terjadi musibah,” pungkasnya.

REDAKSI PELITA MALUKU -QIRAN