MAHASISWA FISIP UNPATTI PELAJARI STRATEGI DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK DI DISKOMINFO AMBON
Jum'at, 31 Oktober 2025
PELITA MALUKU
Bagikan

MAHASISWA FISIP UNPATTI PELAJARI STRATEGI DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK DI DISKOMINFO AMBON

Ambon, Pelita Maluku– Sebanyak 125 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura Ambon mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon, Selasa (28/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Darwin itu menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memahami strategi digitalisasi pelayanan publik menuju Ambon Smart City.

Kepala Diskominfo Sandi Kota Ambon, Ronald Lekransy, menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut dengan materi berjudul “Strategi Sistem Informasi Pelayanan Publik Menuju Ambon Smart City.” Ia menegaskan bahwa pelayanan publik di era digital menuntut kecepatan, keterbukaan, dan akuntabilitas.

> “Pelayanan publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 merupakan pemenuhan kebutuhan masyarakat atas barang, jasa, atau layanan administratif. Transformasi digital menjadi kunci utama sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 82 Tahun 2023,” jelas Lekransy.

Menurutnya, penerapan sistem berbasis digital akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi layanan publik di Kota Ambon.

Ia juga memaparkan arah kebijakan strategis Pemerintah Kota Ambon lima tahun ke depan yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi Ambon Smart City.

 “Pada tahun pertama, fokus diarahkan pada penguatan pelayanan dasar dan infrastruktur, seperti kesehatan, pendidikan, air bersih, drainase, dan jalan. Pemerintah juga tengah menyiapkan regulasi dan infrastruktur digital untuk mendukung pemerataan sosial, ekonomi, serta akselerasi transformasi digital,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Lekransy memperkenalkan sejumlah inovasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah diterapkan di Kota Ambon, di antaranya SP4N Lapor, Srikandi, OSS, Simantap, Simpatda, Silapard, Simak, Sim PBB, SPMB, Call Center 112, dan Command Center.

Semua sistem ini, katanya, dirancang untuk mewujudkan pelayanan publik yang adil, terbuka, dan terintegrasi.

Menutup kegiatan, Lekransy menyampaikan apresiasi kepada pihak FISIP Unpatti yang telah mempercayakan Pemerintah Kota Ambon sebagai mitra pembelajaran lapangan.

“Kami berharap dunia akademik menjadi mitra aktif pemerintah dalam memperkuat kualitas pelayanan publik melalui riset, inovasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tutupnya.




Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar