Langgur, Pelita Maluku – Riuh tepuk tangan dan sorak gembira menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (15/10/2025). 

Didampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wapres turun langsung ke jantung ekonomi rakyat menyapa pedagang, menanyakan harga bahan pokok, dan bahkan membeli produk lokal dari tangan warga.

Kunjungan Wapres ke pasar tradisional itu menjadi penegasan bahwa perekonomian nasional harus tumbuh dari bawah, dari ruang-ruang kehidupan rakyat kecil.

“Pasar rakyat adalah fondasi ekonomi bangsa. Kalau pasar tertata, bersih, dan nyaman, maka ekonomi rakyat juga akan tumbuh sehat. Dari sinilah kemandirian ekonomi Indonesia dimulai,” tegas Gibran di tengah kerumunan warga yang antusias.

Wapres menekankan, penataan pasar tradisional bukan sekadar mempercantik fasilitas, melainkan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas bahan pangan sebagai tanggung jawab bersama.

“Presiden Prabowo ingin agar pasar di seluruh Indonesia tumbuh menjadi pusat ekonomi rakyat yang kuat dan berdaya saing. Karena di pasar inilah denyut ekonomi bangsa benar-benar terasa,” ujar Gibran.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pengelolaan pasar rakyat di seluruh kabupaten dan kota. Ia menyebut, kesejahteraan pedagang adalah cermin kekuatan ekonomi daerah.

“Pasar adalah nadi ekonomi Maluku. Jika pedagangnya sejahtera, maka roda ekonomi kita akan berputar lebih cepat dan stabil,” ujar Hendrik disambut tepuk tangan warga.

Kehadiran Wapres bersama Gubernur di Pasar Langgur tak hanya meninggalkan kesan simbolis, tetapi juga pesan moral yang kuat: pemerintah benar-benar hadir di tengah rakyat, memastikan ekonomi di timur Nusantara bergerak seiring dengan pembangunan nasional.

Usai menuntaskan agendanya di Maluku Tenggara, Wapres Gibran melanjutkan perjalanan menuju Morotai, Provinsi Maluku Utara, untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di wilayah Indonesia Timur. (PM.007)