Pemkot Ambon Berikan Bantuan Pancing Tonda Bagi Kelompok Nelayan
Ambon, Pelita Maluku.com - Sejumlah kelompok nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kota Ambon, memperoleh bantuan pancing tonda dan motor tempel dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perikanan setempat.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, kepada kelompok nelayan dan pelaku usaha perikanan, dipusatkan di bawah Jembatan Merah Putih, Desa Galala, Kecamatan Sirimau, kemarin sore.
Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Ambon, Kepala PPN Ambon, sejumlah Anggota DPRD, Kepala Desa Galala dan masyarakat ikut menyaksikan penyerahan tersebut.
Wattimena dalam sambutannya mengatakan, potensi di Kota Ambon khususnya sumber daya alam tidak terlalu besar. Mengingat kondisi Pulau Ambon yang dibagi dengan Kabupaten Maluku Tengah, menyebabkan dukungan sektor pertanian dan kehutanan tidak terlalu besar. Namun tidak dipungkiri banyak masyarakat yang juga bekerja dari sektor perikanan sebagai nelayan dan petani,"ungkapnya.
Untuk memanfaatkan potensi yang ada, Pemkot Ambon terus berupaya memberikan dukungan lewat kebijakan atau program kegiatan yang dilakukan OPD dalam upaya meningkatkan produktifitas nelayan, petani dan lain sebagainya.
Seperti yang dilakukan Dinas Perikanan Kota Ambon dengan membantu kelompok nelayan dan usaha perikanan, melalui program perencanaan maupun usulan pokok pikiran dari Anggota DPRD Kota Ambon.
"Tujuan kita dengan program ini, dapat membantu bapak-bapak misalnya ada yang punya body kapal, tapi mesin rusak kami bisa membantu mesin, sementara yang belum memiliki peralatan kita bantu kelengkapan semua. Kita berharap program ini dilakukan untuk membantu saudara-saudara nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan,"ujarnya.
Kelompok nelayan diingatkan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan sebaik mungkin, tidak diperjual belikan kepada siapapun. "Seperti hal yang terjadi pada bantuan pertukangan, usai diberikan besoknya langsung diperjualbelikan untuk uangnya dibagi-bagi kepada anggota kelompok penerima,"tukasnya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, diminta menyurati Raja maupun Kepala Desa untuk memantau langsung masyarakat penerima bantuan. "Ibu kadis harus terus dipantau dan evaluasi, kadis surati raja dan kades untuk memantau. Kalau kedapatan maka masyarakat atau negeri tidak diberi bantuan lagi,"sergah Wattimena.
Ia berpesan agar bantuan yang diterima dapat dipergunakan dengan baik, guna meningkatkan peningkatan pendapatan maupun taraf hidup masyarakat.
"Bantuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan melihat peluang untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat,"harapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Febby Maail dalam laporannya mengatakan pemberian bantuan pancing tonda dan motor tempel yang akan diserahkan tersebut berasal dari APBD Pemkot Ambon Tahun 2023.
Bantuan tersebut meliputi, 15 unit motor tempel 18 PK dan 15 paket pancing tonda lengkap yaitu masing-masing kelompok menerima 1 unit apal pancing tonda dan mesin tempel 18 PK dan perlengkapan pancing tonda.
Disebutkan bantuan perlengkapan pancing tonda yang diberikan meliputi jangkar, tali jangkar, swifel , tali labuh, live jacket, GPS, mata pancing, tasi, bering swifer, glos penggulung, timah pemberat, kawat stensil, dan tang penjempit.
Menurutnya, bantuan 15 paket unit motor tempel tersebar di Kecamatan Nusaniwe di Negeri Latuhalat dan Negeri Urimesing, Kecamatan Leitimur Selatan di Negeri Hukurila dan Leahari, Kecamatan Baguala di Negeri Passo sedangkan Kecamatan Teluk Ambon di Negeri Laha dan Hative Besar.
"Sedangkan bantuan pancing tonda lengkap diberikan kepada 15 paket untuk nelayan tersebar di Kecamatan Nusaniwe yaitu Negeri Latuhalat, Urimesing, Kecamatan Nusaniwe di Silale dan Amahusu, Kecamatan Baguala di Negeri Halong, Kecamatan Leitimur Selatan di Negeri Hutumuri dan Naku,"urainya. (PM.007)
Belum Ada Komentar