Pra RAT CU Hati Amboina 2025: Pengurus Serukan Kemandirian dan Solidaritas sebagai Fondasi Gerakan

Ambon, Pelita Maluku — Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union Hati Amboina (CUHA) menggelar Lokakarya Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) Tahun Buku 2025 di Aula Lantai III Katedral Ambon, Sabtu (08/11/2025). 

Mengangkat tema “Bertumbuh dalam Kemandirian dan Berakar dari Solidaritas,” kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan konsolidasi untuk menguatkan kembali arah gerakan Credit Union di Kota Ambon.

img-1762595366.jpg

Lokakarya tersebut dihadiri Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Ambon, Sekretaris Pengurus Lidia Ivakdalam, Bendahara Fredy Talapessy, Koordinator Komite Alexander Rahantoknam, Komite Diklat Rasalia Lamere, Komite Audit Januaris Fasse, Emmy Pattr, Manager CUHA Juliana Latan, Kepala Kantor Cabang Ambon Robby Bala, dan seluruh manajemen KC Ambon serta ratusan peserta Lokakarya.

Dalam sambutannya, Fransina Lamere menegaskan bahwa Pra RAT bukan sekadar agenda rutin, melainkan kesempatan bagi anggota untuk kembali pada akar gerakan CU: pelayanan yang berkeadilan dan lembaga yang tumbuh dari bawah.

“CU adalah milik anggota. Ia dibangun dari semangat gotong royong dan dikelola secara mandiri,” ujarnya dengan tegas.

img-1762595386.jpg

Lamere mengingatkan bahwa tantangan kelembagaan di Kota Ambon semakin kompleks. 

Selain tekanan ekonomi, CUHA juga harus menjaga profesionalisme, meningkatkan transparansi, dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. 

Di internal lembaga, beberapa persoalan klasik seperti minimnya kesadaran anggota terhadap tanggung jawab sebagai pemilik lembaga masih menjadi pekerjaan rumah bersama.img-1762595409.jpg

Menurutnya, kemandirian adalah karakter kelembagaan yang berani menghadapi masalah dan mau belajar dari kesalahan, sementara solidaritas adalah tenaga yang membuat CUHA tetap kuat di tengah tantangan. Kedua hal ini menjadi fondasi penting dalam upaya membangun CU yang berdaya dan dipercaya anggota.

Lamere juga menyoroti potensi Kota Ambon sebagai pusat perdagangan, pendidikan, dan layanan di Maluku. Peluang ini dinilainya harus dioptimalkan untuk membantu anggota mengelola keuangan secara lebih bijak, sehat, dan produktif demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.

img-1762595431.jpg

“CU bukan hanya tempat menyimpan uang, tetapi ruang untuk membangun harapan dan merancang masa depan,” tambahnya.

Sebagai penutup, Lamere menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen CUHA yakni komite, manajemen, relawan, marinyo hingga kelompok-kelompok basis yang disebutnya sebagai “akar, batang, dan cabang” yang menopang pertumbuhan CUHA.

“Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat yang sama: bertumbuh dalam kemandirian, berakar dalam solidaritas, dan melayani dengan sukacita serta kejujuran,” tutupnya dengan penuh harapan. 


(PELITA MALUKU.009)

Bagikan Post

Artikel Terkait
Komentar
  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Komentar Anda *

Nama Lengkap *

Email *

Kode Verifikasi *

Go to TOP