- PLN Maluku Akhirnya Kembalikan Aset Tanah Kodam XV/Pattimura
- Pastikan Layanan Posyandu dan PAUD, Ny. Lisa Wattimena Kunjungi Posyandu Teratai dan PAUD Aurora
- GUBERNUR MALUKU IKUTI RAKOR SPHP WILAYAH INDONESIA TIMUR
- HARI INI PEMPROV MALUKU BUKA SELEKSI 15 JPT PRATAMA
- GUBERNUR MALUKU MELEPAS 1.076 JEMAAH CALON HAJI PROVINSI MALUKU

Ambon, Pelita Maluku.com – Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU didampingi Plh Sekretaris Daerah Dr. Syuryadi Sabirin, mengikuti secara Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, terkait langkah konkrit Pengendalian Inflasi Daerah dan Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di daerah, pada Senin (24/6/2024) dari Ruang Rapat lantai 2 Kantor Gubernur Maluku.
Dalam arahannya Mendagri menyampaikan, sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah sangat penting dibangun untuk pengendalian inflasi, dan berbagai langkah strategis perlu diambil, seperti pemantauan harga bahan pokok, peningkatan produksi lokal, serta koordinasi yang instensif antara berbagai pihak.
Mendagri kesempatan itu pula turut membahas Penanganan KLB Polio yang memerlukan tindakan cepat dan efektif untuk mengatasi penyebaran penyakit ini, termasuk pelaksanaan vaksinasi massal, edukasi kesehatan kepada masyarakat, dan peningkatan fasilitas kesehatan di daerah-daerah terdampak.
“Kita perlu segera bergerak dan memvaksinasi anak-anak kita. Setiap daerah harus mencari strategi yang sesuai dengan tantangan daerahnya untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar dan cepat,” terang Mendagri.
Menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Mendagri, Sadali menegaskaan bahwa Pengendalian Polio dan TBC perlu dilakukan langkah-langkah tindak lanjut yang dimulai dengan Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dengan Kabupaten Kota melalui zoom meeting.
Sementara itu terkait Inflasi,Penjabat Gubernur berharap, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Maluku dapat menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Walikota, terutama 3 Wilayah yang masuk penilaian Indeks Harga Konsumen (IHK) yakni Kota Ambon, Kota Tual, dan Kabupaten Maluku Tengah, dengan turut melibatkan Kabupaten Kota yang lain, seperti pada Kabupaten Buru yang memiliki angka inflasi yang tinggi.
“Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pengendalian Inflasi yakni Operasi Pasar yang tetap berjalan, pengawasan, serta gelar pasar murah terutama dalam menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” jelasnya.
Sehubungan dengan Penanganan Polio Sadali meminta Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk menyiapkan anggarannya agar Polio dapat segera ditangani.
Hadir juga bersama Pj Gubernur Maluku Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan unsur terkait. (PM.007)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
JADI IRUP PERINGATAN HARKITNAS KE-115, WAGUB SAMPAIKAN SAMBUTAN MENTERI KOMINFO
SADALI BUKA EVALUASI LAPANGAN, PEMBUKAAN PRODI KEDOKTERAN GIGI DI UNPATTI
Tonjolkan Tanaman Khas Daerah, Widya Tanam Pohon Sukun pada Gerakan Tanam 1000 Pohon Bersama Ibu Negara
WIDYA PRATIWI MI, LAUNCHING POJOK PEDULI TBC-STUNTING MANDIRI DI NEGERI LAHA
Pj. Gubernur Maluku Ajak Warga Jaga Kondisi Kamtibmas Jelang Pilkada
SADALI : KORUPSI ADALAH BENTUK BENALU SOSIAL
PJ. GUBERNUR MALUKU APRESIASI PERAN LPP RRI AMBON SEBAR INFORMASI BAGI MASYARAKAT
GUBERNUR KUKUHKAN GUGUS TUGAS DAERAH, BISNIS DAN HAM PROVINSI MALUKU PERIODE 2024-2026