Terkait Sampah Bodewin Ultimatum Lurah–Raja: “Kalau Tak Mau Kerja, Mundur!”
November 24, 2025
“Nyalakan Cahaya Dari Timur Untuk Indonesia
Share

Terkait Sampah Bodewin Ultimatum Lurah–Raja: “Kalau Tak Mau Kerja, Mundur!”

Ambon, Pelita Maluku — Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, akhirnya bersuara lantang soal buruknya penanganan sampah di sejumlah wilayah Kota Ambon. Teguran keras itu dilayangkannya saat apel lingkup Pemerintah Kota Ambon di Balai Kota, Senin (24/11).

Di hadapan para lurah, kepala desa, raja, pimpinan OPD hingga kepala UPT, Bodewin menegaskan bahwa pengelolaan sampah adalah pelayanan dasar yang tidak boleh diabaikan oleh pemerintahan di tingkat bawah.

Ia menyoroti Desa Waiheru yang menurutnya berulang kali diingatkan namun tetap tak menunjukkan perubahan.

“Urus tumpukan sampah satu saja tidak mampu, bagaimana mau urus dana desa atau hal lainnya? Kalau tidak mau kerja, tulis surat pengunduran diri,” tegas Wali Kota dengan nada tinggi.

Bodewin mengaku setiap hari memantau wilayah melalui CCTV dan masih melihat titik sampah yang sama tidak tersentuh.

 “Itu bikin sakit hati. Mata telinga dibuka, turun cek lapangan. Jangan hanya duduk tunggu perintah,” ujarnya geram.

Selain perangkat desa, ia juga menegaskan evaluasi kinerja OPD diperketat. Tahun pertama masih pembinaan, namun tahun kedua tak ada toleransi.

“Indeks rendah, kepala OPD yang tanggung. Tahun kedua punishment diberlakukan,” tanyanya keras.

Meski menyampaikan kritik, Bodewin tetap memberi apresiasi pada OPD yang menunjukkan progres.

“Kita apresiasi Kadis DLHP. Ada perbaikan pendataan dan pengelolaan persampahan,” ungkapnya.

Di akhir arahannya, Wali Kota meminta seluruh jajaran pemerintah untuk tak hanya menunggu perintah, tetapi serius bekerja demi perubahan nyata.

“Kalau Kota Ambon mau maju, semua harus bekerja betul. Jangan main-main.”


REDAKSI PELITA MALUKU - AIS

Comments

No Comments

Add Comment