Vanath Ajak ASN hingga TNI-Polri Lawan Sampah Plastik, Wujudkan Maluku Bersih

Ambon, Pelita Maluku.com – Dalam semangat menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-80 Provinsi Maluku, Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath membuka kerja bhakti massal yang melibatkan seluruh ASN, non-ASN, serta unsur TNI-Polri lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di kawasan Pasar Mardika, Ambon, Jumat (1/8/2025).

Ribuan peserta terlihat turun langsung membersihkan area pasar dalam kegiatan yang tidak hanya sarat makna kebersamaan, tetapi juga sebagai bentuk nyata tanggung jawab lingkungan.

“Kerja bhakti ini bukan sekadar bersih-bersih. Ini adalah refleksi semangat gotong royong, jati diri bangsa kita. Dalam kebersamaan, kita mampu hadapi tantangan dan capai kemajuan bersama,” ujar Vanath dalam sambutannya.

Vanath juga mengaitkan kegiatan ini dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: "Hentikan Polusi Plastik (Ending Plastic Pollution)", yang menurutnya sangat sejalan dengan misi ke-5 Sapta Cita Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, yakni pengelolaan kawasan pesisir dan pulau kecil secara berkelanjutan serta mitigasi dampak perubahan iklim.

Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif terhadap bahaya sampah plastik, yang bukan hanya mengancam lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat dan ekosistem Maluku yang kaya akan laut dan pesisir.

“Untuk itu saya mengajak semua pihak—ASN, Non-ASN, TNI-Polri hingga masyarakat—untuk ambil bagian dalam kerja bhakti di pasar-pasar, pantai, sungai, sekolah, dan seluruh lingkungan kita. Ini langkah nyata menuju Indonesia yang bersih dan berkelanjutan, mulai dari Maluku,” tegasnya.

Lebih lanjut, Vanath menyebut bahwa pengelolaan sampah telah menjadi prioritas nasional dalam RPJMN 2025–2029, mencakup perubahan perilaku, penguatan tata kelola persampahan, serta optimalisasi pengumpulan dan pemrosesan residu di tempat pembuangan akhir (TPA).

Di akhir sambutannya, Vanath menegaskan bahwa perjuangan melawan polusi plastik bukan hanya tugas pemerintah, tetapi misi bersama seluruh masyarakat Maluku.

“Dengan semangat ‘Maluku Pung Bae’, mari kita buktikan bahwa Maluku bisa jadi contoh provinsi yang bersih, sehat, dan peduli lingkungan,” tutupnya.