Agustini Rahayu : Digitalisasi Musik Jadi Peluang Besar Bagi Musisi Ambon
Ambon, Pelita Maluku — Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Agustini Rahayu, menegaskan bahwa digitalisasi membuka peluang besar bagi pelaku musik di Ambon untuk menembus pasar global. Hal itu disampaikan Agustini usai pembukaan Ambon International Music Forum 2025 di Zets Hotel, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, musik tidak sekadar ekspresi budaya, tetapi juga menjadi sumber mata pencaharian dan penggerak ekonomi kreatif yang memberi nilai tambah bagi masyarakat.
“Segala hal kini bergerak ke arah digital. Dunia musik pun tidak bisa terlepas dari perubahan itu. Digitalisasi memungkinkan karya musisi tersebar dan terkomersialisasi secara luas melalui platform digital,” jelas Agustini.
Ia menjelaskan, distribusi karya lewat Digital Streaming Provider (DSP) memberi ruang lebih besar bagi musisi Ambon untuk menjangkau pendengar lintas negara dan meningkatkan potensi ekonomi kreatif daerah.
Agustini juga mengingatkan, Ambon yang telah diakui UNESCO sebagai Kota Musik Dunia sejak 2019 memiliki ekosistem musik yang kuat, baik dari sisi tradisi maupun modern. Namun, tantangan ke depan adalah meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku musik agar mampu bertahan di era global.
“Kemenparekraf terus mendorong program skill-up dan leveling-up untuk memperkuat kemampuan pelaku musik lokal agar siap menghadapi pasar internasional,” katanya.
Ia berharap, berbagai program pengembangan ini dapat memperkuat posisi Ambon sebagai pusat kreativitas musik Indonesia dan dunia, sekaligus menjadikan sektor musik sebagai pilar ekonomi berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat. (PM.007)








Belum Ada Komentar