Ambon Kota Musik Dunia yang Menyatukan Nada, Budaya, dan Persaudaraan
Ambon, Pelita Maluku - Irama musik mengalun di langit Ambon malam itu. Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti pembukaan Amboina International Music Festival 2025, sebuah perayaan besar yang menegaskan jati diri Ambon sebagai City of Music.
Hadir dalam acara ini Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisuta, Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, serta jajaran OPD Pemerintah Kota Ambon. Deretan tamu kehormatan tersebut menjadi saksi lahirnya harmoni antara tradisi lokal dan semangat modernitas dalam satu panggung dunia.
Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Agustini Rahayu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas gelaran ini.
“Merupakan kehormatan bagi kami hadir dalam World Music Concert in Ambon City of Music. Malam ini kita tidak sekadar menonton konser, tetapi merayakan kolaborasi. Dari tanah para pelaut ini lahir nada-nada yang menembus batas budaya dan bahasa. Ambon membuktikan bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi juga energi ekonomi dan persaudaraan,” ujar Agustini penuh semangat.
Ia menambahkan, semangat kolaboratif dari Ambon menjadi inspirasi bagi perkembangan ekosistem musik nasional.
“Kami berharap momentum ini memperkuat peran Ambon, dari Indonesia untuk dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam sambutan pembukaannya mengungkapkan rasa bangga atas terselenggaranya festival internasional ini di tanah Maluku.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti malam ini, tetapi terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Event semacam ini membawa dampak positif bagi perkembangan musik dan ekonomi kreatif, khususnya di Maluku,” ujar Lewerissa sebelum secara resmi membuka festival.
Dengan doa dan semangat, Gubernur pun menutup sambutannya:
“Dengan berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya nyatakan Amboina International Music Festival 2025 resmi dibuka. Semoga Tuhan memberkati kita semua.”
Festival ini bukan sekadar konser, melainkan wujud nyata dari kekuatan musik yang mempersatukan perbedaan. Dari Ambon—tanah para pelaut dan sumber harmoni—gema musik Indonesia kembali menggema ke seluruh dunia.









Belum Ada Komentar