Ambon, Pelita Maluku — Pemerintah Kota Ambon terus berinovasi di tengah keterbatasan anggaran. Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., memastikan rencana pembangunan Klinik Mata Ambon-Vlissingen berkonsep green building akan segera direalisasikan tanpa menggunakan dana APBD.

“Kita tidak bisa bergantung terus pada anggaran daerah. Karena itu, proyek ini dijalankan lewat skema KPBU, dibiayai oleh investor, dan dibayar dari pendapatan klinik setiap bulan,” tegas Bodewin usai meninjau klinik di kawasan Transit Passo, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, klinik baru akan dirancang lebih modern, hemat energi, dan ramah lingkungan dengan sistem pencahayaan alami, pengelolaan limbah medis modern, serta fasilitas medis berteknologi tinggi.

"Bangunan ini bukan hanya tempat berobat, tapi simbol perubahan cara kerja pelayanan publik yang lebih cerdas,” ujarnya.

Walikota berharap, pembangunan fisik dimulai tahun 2026 di lahan milik Pemkot Ambon yang berada di belakang gedung lama. 

“Inilah inovasi nyata. Saat keuangan daerah terbatas, kita justru harus kreatif mencari peluang agar pelayanan tetap jalan,” kata Bodewin menegaskan.

Sementara itu, Kepala UPTD Klinik Mata Ambon-Vlissingen, dr. Daniel Siegers, dikesempatan  menyebut tahun depan BPJS telah menyetujui layanan baru berupa operasi retina yang selama ini dirujuk ke luar daerah. 

“Kami juga akan membuka ruang perawatan modern, ruang tunggu nyaman, dan pelayanan UGD 24 jam,” jelasnya.

Siegers menambahkan, dokter-dokter mata yang kini sedang menempuh pendidikan spesialis akan kembali tahun depan untuk memperkuat layanan. 

“Setiap tahun kami menangani lebih dari seribu operasi katarak. Sebagian besar berhasil dan membantu masyarakat miskin,” ungkapnya. (PM.007)