Kasrul: Program SKALA Harus Perkuat Pelayanan Dasar di Maluku
Ambon, Pelita Maluku — Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang membuka Lokakarya Evaluasi Program SKALA yang berlangsung di Hotel Santika Ambon, Senin (8/12/2025). Kegiatan ini dihadiri perwakilan pemerintah daerah, tim SKALA Jakarta, para asisten, pimpinan OPD, dan mitra pembangunan.
Lokakarya ini menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi untuk penyusunan perencanaan berbasis data dalam pelaksanaan Program SKALA Tahun 2026.
Dalam sambutannya, Kasrul menegaskan bahwa Program SKALA bukan hanya proyek pendampingan, tetapi bagian dari program pemerintah daerah yang diperkuat melalui dukungan teknis.
“Ini program daerah yang dibantu oleh SKALA. Jangan sampai terbalik-balik,” tegasnya.
Kasrul mengapresiasi pendampingan SKALA selama dua tahun terakhir yang berperan besar dalam peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), terutama pada sektor layanan dasar.
“Daerah lain sudah bicara soal peningkatan ekonomi, sementara kita masih berjuang memenuhi SPM. Tantangannya besar, tapi dengan kolaborasi kita bisa memperbaikinya,” ujarnya.
Menurutnya, sektor-sektor seperti pekerjaan umum, kesehatan, sosial, pendidikan, hingga ketertiban umum masih menghadapi dinamika pencapaian SPM dari tahun ke tahun.
“SPM kita kadang naik, kadang turun. Kinerja harus terukur terus. Ini pekerjaan bersama,” tambahnya.
Kasrul juga menekankan pentingnya perencanaan dan penganggaran berbasis data akurat sebagai pilar penguatan tata kelola pemerintahan.
“Data harus menjadi dasar kebijakan. Penguatan satu data harus berjalan konsisten,” katanya.
Lokakarya juga membahas keberlanjutan praktik baik yang telah berjalan, termasuk tata kelola keuangan daerah, peningkatan pendapatan, partisipasi publik, dan kolaborasi dengan masyarakat adat.
“Semua harus ikut dalam diskusi. Tidak boleh ada yang tertinggal,” tegasnya.
Kasrul menyebut sejumlah capaian telah diraih berkat kolaborasi lintas sektor dan pendampingan SKALA, mulai dari peningkatan pendapatan hingga perbaikan tata kelola sektoral.
Meski demikian, ia menyadari tantangan anggaran tahun depan akan semakin berat.
"Belanja tidak banyak, sementara kebutuhan tetap harus dijalankan. Tapi ini tantangan, bukan hambatan,” tandasnya.
Di akhir sambutan, Kasrul menyampaikan penghargaan kepada seluruh tim SKALA pusat maupun daerah atas pendampingan dan komitmen penguatan kapasitas.
Kegiatan ditutup dengan ajakan memperkuat komitmen bersama demi penyusunan perencanaan 2026 yang lebih baik dan berdampak nyata bagi masyarakat.









Belum Ada Komentar