Ambon, Pelita Maluku.com - Tuduhan yang dilayangkan bagi pimpinan DPRD Kota Ambon, tidak memiliki kepedulian kepada masyarakat, sehubungan dengan pembelian mobil baru. Akhirnya di luruskan Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela.

Kepada wartawan usai pengambilan sumpah janji Bodewin Mailuhu sebagai Anggota DPRD, pada selasa (18/03/2025), Tamaela mengatakan, bahwa tuduhan yang di alamatkan bagi pimpinannya DPRD, sama sekali tidak benar.

Dijelaskan Tamaela, semenjak dilantik menjadi pimpinan DPRD Kota Ambon sementara, Pimpinan DPRD tidak menggunakan mobil baru, melainkan mobil sewa. Itupun lanjut Tamaela sesuai amanah dan ketentuan Pepres nomor 33 , tentang tunjangan dan sarana prasarana serta administrasi pimpinan dan anggota DPRD.

“ pasca proses pilkada, kita tetapkan APBD tidak mencantumkan belanja mobil baru. olehnya itu terjadi lewat mekanisme sewa , karena berdasarkan amanat pepres pimpinan wajib menerima fasilitas pelayanan transportasi” ungkap Tamaela.

Menurutnya, proses pengadaan mobil yang dilakukan Sekretariat Dewan kepada pimpinan DPRD Kota Ambon, adalah mobil sewa bekas. Namun karena ada metode baru pihak dealer atau vendor, akhirnya mobil yang disediakan adalah mobil baru. tetapi status mobil tersebut adalah sewa.

“ jadi awalnya sewa , dan mereka menyediakan kendaraan yang bekas. tapi produksi unit kendaraan dari dealer itu baru berproduksi tahun 2024 dan baru di eksekusi kepada kita tahun 2025 . kerjasama itu sudah dilakukan tahun 2024, pasca pelantikan pimpinan DPDR dan datang di bulan februari 2025 kemarin “ jelas Ketua DPRD Kota Ambon ini.

Berkaitan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 1 tahun 2025, tentang efisiensi anggaran dan belanja, ungkap Tamaela, kita semua baru mengetahuinya. Akan tetapi dengan semangat dari walikota yang baru, kita akan melakukan reffocusing anggaran dalam rangka meminimalisir belanja. 

Namun Akui Tamaela, upaya efisiensi anggaran telah dilakukan DPRD Kota jauh - jauh hari sebelumnya, terbukti DPRD tidak melakukan pembelian mobil baru. 

“ jadi keliru pemberitaan itu, kami tidak sensitif atau anti kritik kepada teman teman media, tapi pada prinsipnya kami menerima . Namun hendaknya di cek baik - baik kebenaran, karena di katakan pembelian mobil dinas DPRD kota Ambon tidak punya kepedulian moral dan kepedulian kepada masyatakat,” ujar Tamaela

Olehnya Tambah Tamaela, DPRD Kota Ambon bersama Pemerintah Kota Ambon akan duduk bersama, guna melakukan pemangkasan anggaran dan pembahasan edaran Mendagri tahun 2025. (PM.007)