PERPAMSI Maluku Dorong Kolaborasi Atasi Krisis Air Bersih

Ambon, Pelita Maluku – Pemerintah Provinsi Maluku menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi persoalan air bersih yang masih dihadapi sejumlah wilayah di Maluku.

Pesan itu disampaikan Gubernur Maluku melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Provinsi Maluku, di Aula Lantai Lima Hotel Santika Ambon, Kamis (30/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada jajaran PERPAMSI Maluku atas peran aktifnya dalam mendukung program pemerintah di bidang penyediaan air bersih.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PERPAMSI Maluku atas terselenggaranya RAKERDA ini dalam rangka mempercepat ketersediaan layanan air minum aman bagi masyarakat,” ujar Gubernur.

RAKERDA tahun ini mengusung tema “Transformasi Kolaboratif untuk Membangun BUMD Air Minum yang Adaptif demi Pelayanan yang Berkelanjutan di Bumi Raja-Raja.”

Tema tersebut dinilai relevan dengan tantangan daerah kepulauan seperti Maluku yang masih menghadapi keterbatasan sumber air, infrastruktur pengolahan, serta distribusi air bersih.

Gubernur menekankan, penyediaan air bersih merupakan pelayanan dasar yang sangat vital bagi kesejahteraan masyarakat. Namun, sejumlah kendala seperti pencemaran, musim kemarau panjang, dan keterbatasan sarana distribusi masih menjadi hambatan nyata di lapangan.

“Peran PERPAMSI dan seluruh perusahaan air minum di daerah ini sangat krusial. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan sektor usaha dan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur mengajak dunia usaha untuk berpartisipasi aktif melalui investasi dan kerja sama strategis di sektor penyediaan air minum.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang terbatas. Saya berharap pengusaha yang tergabung dalam PERPAMSI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan layanan air minum layak dan aman bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap RAKERDA menjadi forum strategis untuk memperkuat komunikasi, sinergi, dan kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMD air minum, serta seluruh pemangku kepentingan demi mempercepat pencapaian akses air minum layak di seluruh Maluku.

> “Dengan memohon tuntunan Tuhan Yang Maha Kuasa, Rapat Kerja Daerah PERPAMSI Provinsi Maluku Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutupnya.

Kegiatan RAKERDA turut dirangkaikan dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) antara PD PERPAMSI Maluku dan Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya, penyampaian hasil evaluasi kinerja oleh Kepala Perwakilan BPKP Maluku, serta penyerahan penghargaan kepada BUMD Air Minum Sehat.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku, Walikota Ambon, Walikota Tual, Bupati Maluku Tengah, Bupati Maluku Barat Daya, Bupati Maluku Tenggara, dan Kepala BPKP Maluku atas dukungan mereka dalam peningkatan layanan air minum di wilayah masing-masing.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Maluku menyerahkan plakat penghargaan kepada Sekretaris Umum PERPAMSI Pusat, H. Rhino Gusniawan, ST, MM, atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan sektor air minum nasional.

RAKERDA PERPAMSI Provinsi Maluku 2025 ditutup dengan sesi foto bersama dan semangat baru memperkuat kolaborasi menuju layanan air bersih berkelanjutan di Bumi Raja-Raja. (PM.007)