10 Okt,2025 by PELITA MALUKU

SEPUTAR KOTA AMBON

Program WAJAR Bukti Keberpihakan Pemkot Bagi Rakyat

Ambon, Pelita Maluku — Pemerintah Kota Ambon tak ingin program Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR) hanya jadi seremonial. Lewat kegiatan yang digelar di Balai Kota Ambon, Jumat (10/10/2025), setiap keluhan warga kini langsung ditindak di tempat.

Pelaksana Tugas Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, menegaskan, Pemkot Ambon ingin menghadirkan pemerintahan yang benar-benar hadir di tengah rakyat  bukan hanya mendengar, tapi bekerja menyelesaikan persoalan nyata.

“Kami minta semua warga yang datang ke WAJAR bisa bertemu langsung dan bicara tanpa perantara. Apa yang bisa diselesaikan hari ini, langsung diselesaikan. Kalau butuh anggaran, akan kami perjuangkan lewat mekanisme resmi,” tegas Sapulette.

Dalam pertemuan itu, sejumlah persoalan mencuat mulai dari kerusakan infrastruktur hingga tumpang tindih layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Terkait kedua permasalahan ini, Sapulette memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan hak masyarakat tidak terabaikan.

“Masalah BPJS tidak boleh berlarut. Kami sudah minta koordinasi segera dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Warga harus dapat kepastian, bukan janji,” tandasnya.

Program WAJAR yang diinisiasi Walikota Ambon menjadi wadah bagi warga untuk bicara langsung dengan pemerintah tanpa batas birokrasi. 

Di sinilah pemerintah diuji: apakah sekadar mendengar, atau benar-benar bekerja untuk rakyatnya.

Dari cara Pemkot Ambon bergerak hari ini, publik bisa menilai bahwa “WAJAR” bukan sekadar nama program, tapi bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyatnya. (PM.007)