Dari Seminar Natal Nasional, Walikota Ambon Perang Terbuka Lawan Judi Online
Ambon, Pelita Maluku – Walikota Ambon Bodewin Wattimena menyatakan perang terbuka terhadap judi online yang dinilainya sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda dan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Pernyataan tegas itu disampaikan Bodewin saat menjadi pemateri pada Seminar Natal Nasional bertema “Generasi Muda Maluku Melawan Judi Online” di Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Senin (15/12/2025).
“Tidak ada satu pun dampak positif dari judi online. Ini merusak mental, menghancurkan ekonomi keluarga, memicu perceraian, dan menyeret anak muda ke persoalan hukum,” tegas Bodewin di hadapan civitas akademika.
Menurutnya, isu judi online tidak bisa lagi dipandang sekadar persoalan hukum atau moral semata.
Judi online adalah penyakit sosial yang menggerogoti generasi produktif, tepat saat Indonesia tengah memasuki fase bonus demografi.
“Anak muda adalah aktor utama pembangunan. Kalau mereka rusak hari ini, maka Indonesia Emas 2045 hanya akan jadi slogan kosong,” katanya.
Bodewin menekankan, pemerintah tidak akan bekerja sendiri. Upaya memutus mata rantai judi online harus dilakukan secara serentak dan kolaboratif, melibatkan keluarga, dunia pendidikan, gereja, organisasi sosial, hingga komunitas pemuda.
Ia mengingatkan, maraknya judi online telah memicu berbagai masalah sosial, mulai dari jeratan pinjaman online, konflik rumah tangga, hingga meningkatnya kasus pidana.
“Banyak keluarga hancur bukan karena kemiskinan, tetapi karena judi online. Ini fakta yang kita hadapi bersama,” ujarnya.
Walikota juga menyerukan agar generasi muda memperkuat literasi digital dan keuangan, mengisi ruang digital dengan aktivitas produktif, serta menjauh dari gaya hidup instan yang menjanjikan keuntungan semu.
“Kalau kita ingin generasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global, maka judi online harus dilawan sekarang, bukan nanti,” tandasnya.
Bodewin menutup dengan menegaskan komitmen Pemkot Ambon untuk terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat demi menciptakan ruang hidup yang aman bagi generasi muda Maluku.
REDAKSI PELITA MALUKU - AIS









Belum Ada Komentar