
DPRD Ambon Kutuk Tawuran Pelajar Berujung Kerusuhan di Hunuth
Ambon, Pelita Maluku – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Alan Pelu, siswa SMK Negeri 3, yang menjadi korban pertikaian antar pelajar di Desa Wahiru, Ambon. Insiden berdarah itu memicu bentrok antarwarga yang berujung pada pembakaran dan pengrusakan puluhan rumah di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.
Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela menegaskan, pihaknya bersama seluruh anggota dewan mengutuk keras aksi anarkis dan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh kelompok warga.
“Kami menyayangkan tindakan barbar yang merugikan warga Hunuth. Peristiwa ini harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum,” tegasnya dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025) di Balai Rakyat Kota Ambon.
Berdasarkan data pemerintah, kerusuhan tersebut mengakibatkan 17 rumah hangus terbakar dan 13 rumah lainnya rusak. Sebanyak 156 kepala keluarga atau 739 jiwa terpaksa mengungsi ke desa-desa sekitar, di antaranya Nania, Negeri Lama, Poka, Lateri, dan Halong.
Ketua DPRD bersama Wali Kota Ambon dan sejumlah anggota Komisi I turun langsung ke lokasi kejadian. Mereka menyaksikan bagaimana warga dari Negeri Hitu melakukan penyerangan ke Desa Hunuth dengan alasan mencari pelaku penikaman. Namun, pihak kepolisian berhasil menangkap terduga pelaku dalam waktu 1x24 jam.
“Kami mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang berhasil mengamankan pelaku penikaman. Namun, kami juga mendesak agar pelaku pembakaran rumah-rumah warga Hunuth segera ditangkap dan diproses sesuai hukum,” ujarnya.
DPRD menilai, kejadian serupa sudah berulang kali menimpa warga Hunuth setiap kali terjadi pertikaian. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mengawal ketat proses hukum agar tidak terulang kembali impunitas bagi pelaku.
“Selama ini penegakan hukum kerap mandek. Kali ini kami akan mengawal serius bersama masyarakat. Kami mengajak seluruh warga, khususnya korban kebakaran, untuk tetap percaya pada aparat kepolisian,” pungkasnya. ((PM.007)
Belum Ada Komentar