
Suara Anak Ambon Menggema di HAN 2025, Wali Kota: Mereka Tak Ingin Sekadar Didengar, Tapi Diperhatikan
Ambon, Pelita Maluku.com — Suasana haru dan semangat memenuhi udara saat suara-suara kecil nan tulus dari anak-anak Ambon menggema dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025. Di tengah lantunan harapan dan impian, Wali Kota Ambon berdiri tegar, menyimak satu per satu untaian kata yang keluar dari hati polos generasi penerus bangsa.
"Mereka tidak hanya ingin didengar. Mereka ingin diperhatikan. Mereka ingin hak-haknya dihargai dan dilindungi. Dan saya berkomitmen untuk itu," ujar Wali Kota dengan nada tegas, namun penuh empati.
Dalam momen itu, anak-anak menyampaikan harapan besar: menjadikan Ambon sebagai kota layak anak. Harapan itu bukan sekadar cita-cita kosong. Mereka meminta ruang aman, pendidikan yang terarah, perlindungan dari kekerasan, hingga lingkungan bebas asap rokok.
Langkah Nyata Pemerintah Kota
Tak tinggal diam, sang Wali Kota mengungkap sejumlah langkah konkret yang tengah dan akan dilakukan pemerintah kota. Di antaranya, pembangunan ruang bermain anak di area publik, penyediaan Kartu Identitas Anak dan akta kelahiran bagi semua anak, serta pelarangan keras terhadap kekerasan dan eksploitasi anak di seluruh lini masyarakat.
“Kita ingin ruang-ruang terbuka di kota ini menjadi milik mereka. Tempat di mana mereka bisa tumbuh, belajar, dan bermimpi tanpa rasa takut,” tegasnya.
Tak hanya itu, keputusan penting pun akan segera diambil: pembatasan jam malam untuk anak usia sekolah. "Mulai jam 10 malam, tidak boleh ada lagi anak-anak yang berkeliaran. Kita juga wajibkan jam belajar malam dari pukul 7 sampai 9 malam," ujarnya.
Perang Melawan Bahaya Rokok
Anak-anak juga menyuarakan keresahan mereka terhadap bahaya rokok. Pemerintah Kota langsung merespons cepat. "Saya sudah perintahkan seluruh dinas dan instansi, tidak boleh ada lagi rokok dijual di dekat sekolah, warung kecil, atau toko-toko yang bisa dijangkau anak-anak," tegasnya. Bahkan, iklan-iklan rokok di restoran dan jalanan pun akan dibatasi.
Makanan Sehat, Anak Kuat
Isu gizi pun tak luput dari perhatian. Pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan pengelola SPPG demi memastikan anak-anak sekolah mendapatkan makanan sehat dan higienis setiap hari.
"Kalau kita mau anak-anak ini tumbuh jadi generasi hebat untuk Indonesia Emas 2045, maka kita harus mulai dari sekarang — dari hal-hal paling sederhana yang menyentuh hidup mereka setiap hari," pungkas Wali Kota.
Belum Ada Komentar