Umat Muslim Karatat: Fatlolon Tokoh Toleransi Yang Sesungguhnya
Saumlaki, Pelita Maluku.com - Kehadiran Petrus Fatlolon di Desa Karatat, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar disambut hangat oleh warga setempat. Mengingat Kehadiran Fatlolon sungguh di dambakan oleh warga Karatat. Karena mereka rindu akan sosok pemimpin yang telah mengangkat harkat dan martabat mereka sebagai umat muslim yang mendiami bumi Duan-Lolat.
Fatlolon, kata Alang Lina selaku Ketua Pemuda Karatat, sejak awal telah memiliki kepedulian yang tinggi kepada kaum Muslim di Tanimbar. Bahkan Beliau (Fatlolon) memberikan tempat yang terhormat di masa kepemimpinannya. Buktinya Fatlolon berhasil mensukseskan iven MTQ tingkat nasional.
“Jadi Pak Petrus Fatlolon selain membanggakan umat muslim Tanimbar, Beliau selalu hadir di tengah - tengah masyarakat muslim baik di Kota Saumlaki, Larat dan Desa-Desa Muslim di Kecamatan Wuarlabobar pada tiap Hari Raya Idul Adha dengan memberikan sumbangan Sapi sebagai hewan kurban. Kehadiran Fatlolon juga sangat dirasakan saat umat muslim memasuki bulan Ramadhan, Fatlolon selalu hadir untuk berbuka puasa bersama,” Ungkap Alang Lina
Tidak saja itu lanjut Alang Lina, Fatlolon juga adalah sosok pemimpin yang ingin merasakan penderitaan masyarakat dan itu terlihat ketika dilakukannya pembangunan jalan setapak, dan berbagai proyek pembangunan lainnya, beliau turut berpartisipasi membantu warga.
Untuk itu jelas Alang Lina, Petrus Fatlolon adalah tokoh toleransi yang sesungguhnya. Dan telah menjadi catatan special di hati umat muslim di Karatat. Bahkan semenjak Kabupaten ini dimekarkan, tidak ada pemimpin sebelumnya di Tanimbar yang memberikan prioritas kepada Umat Muslim kecuali Petrus Fatlolon,” Ujarnya
Yang menarik dalam kunjungan Petrus Fatlolon, untuk buka puasa bersama warga Desa Karatat, begitu besar antusias masyarakat menyambut kedatangannya. Bahkan dalam proses penyambutan itu Fatlolon disuguhkan dengan berbagai atraksi penyambutan.
"Ada 7 Atraksi yang kami persiapkan secara khusus untuk sambut Bapa Petrus Fatlolon" ujar Nasrum Kalean Salah satu tokoh Pemuda karatat.
Menurutnya, 7 atraksi yang disiapkan itu merupakan bentuk kecintaan dan kerinduan kami masyarakat kepada Petrus Fatlolon yang selama kepemimpinannya begitu peduli bagi kami umat muslim.
"Ketika kami mendengar bahwa Bapa Fatlolon akan hadir di Karatat untuk berbuka puasa bersama, sontak saya dan teman-teman berinisiatif untuk mempersembahkan tarian Adat Tanimbar untuk menyambut Bapa Fatlolon" Ujar Harlan Lalu Selaku Ketua Kelompok Tari MA Al Hidayah.
7 Atraksi tersebut berupa Tarian Adat Tanimbar yanjg dipersembahkan oleh Kelompok MA Al Hidayah, Tarian Kasida dari kelompok Majelis Al Ikhlas, Tarian Kasida dari Kelompok MTS Al Rahman, Tarian Samra dari SD Negeri Karatat, Tarian Adat dari TK AL Fadjri, Tarian Kasida dari Nuruljanaserta Persembahan lagu dari Mona Tahan Karatat bersama tim musiknya. (Gilang)
Belum Ada Komentar