- MENYIKAPI TANTANGAN GEOPOLITIK, GUBERNUR MALUKU HADIRI SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP
- HADIRI SANNIPATA WAISAK 2569 BE/2025, WAGUB HARAP PEMIMPIN BUDHA DUKUNG INVESTASI DI MALUKU
- WAGUB PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARKITNAS KE-117 PROVINSI MALUKU
- PLN Maluku Akhirnya Kembalikan Aset Tanah Kodam XV/Pattimura
- Pastikan Layanan Posyandu dan PAUD, Ny. Lisa Wattimena Kunjungi Posyandu Teratai dan PAUD Aurora

Ambon, Pelita Maluku.Com - Gubernur Maluku Murad Ismail bertindak selaku Inspektur upacara bendera dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-78 tahun 2023, yang dipusatkan di lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (25/11/2023).
HGN ke-78 tahun ini mengambil tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.
Dibawah sorotan tema " Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar " Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem A. Makarim mengatakan, di tahun pertama merdeka belajar, pihaknya menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya, sesuai asesmen Nasional, agar semua guru bisa berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan serta lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.
“Saya yakin bahwa ibu dan bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal merdeka belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan merdeka belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir,” kata Mendikbud.
Ditahun berikutnya Kementerian Pendidikan lanjut Gubernur juga akan meluncurkan kurikulum merdeka. Jika asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, kurikulum merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu.
Kurikulum merdeka jelas Gubernur, adalah kurikulum yang bertujuan untuk meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, namun juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya.
Terobosan besar berikutnya, adalah meluncurkan pendidikan guru penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, Kepala Sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
“Terakhir, yang juga sangat membahagiakan adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru ASN dan PPPK. Guna memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik,” paparnya.(PM.02)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
SEKDA BUKA UJI PUBLIK II PEMBUATAN DOKUMEN KLHS RPJPD TAHUN 2025-2045
PEMPROV MALUKU TERIMA LHP SEMESTER II TAHUN 2024
INFLASI PROVINSI MALUKU HINGGA SEPTEMBER CAPAI 1,79% YOY
SABIRIN BUKA SOSIALISASI DAN EDUKASI GIZI UNTUK PARA IBU BALITA LASKAR MUSLIMAT NU
Instruksi Gubernur, Bantuan Korban Gempa Bumi di MBD dan KKT di Salurkan
PJ. GUBERNUR MALUKU APRESIASI PERAN LPP RRI AMBON SEBAR INFORMASI BAGI MASYARAKAT
Hanya di Tangan Saptenno Universitas Pattimura Jadi No 1 di Indonesia Timur
GUBERNUR & WAGUB MELAYAT KE RUMAH DUKA IMAM BESAR MASJID RAYA AL-FATAH